Nol Gelar di Kandang, Taufik Hidayat Geram & Sentil Hal Ini ke PBSI!

Sumakwan Wikie Riaja Senin, 22 November 2021 | 14:59 WIB
Tanding Badminton 4 vs 1 Taufik Hidayat Main Santai, Tika Panggabean Heboh Teriak (instagram @th_natanayo)

BolaStylo.com - Legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat langsung memberikan sederet saran khususnya di sektor tunggal putra kepada PBSI.Gelaran bergengsi BWF Super 750, Indonesia Masters 2021 merupakan mimpi buruk bagi Tim bulu tangkis Indonesia.Pasalnya, sederet wakil Indonesia yang berlaga di ajang tersebut gagal meraih kemenangan di kandang sendiri.Sejatinya, Indonesia mampu mengirimkan satu wakilnya ke final Indonesia Masters 2021 melalui pasangan ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Baca Juga: Bali Jadi Saksi Bisu Perjalanan Indah Momota & An Se-young yang Berhasil Pecahkan Rekor!

Namun sayangnya, ganda putra nomor satu dunia itu takluk di tangan wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.Bertanding di Bali International Convention Center pada Minggu (21/11/2021), Minions kalah atas Takuro/Kobayashi dengan skor 11-21, 21-17, 19-21.Alhasil, satu-satunya wakil Merah Putih itu pun gagal menyumbangkan gelar di ajang Indonesia Masters 2021.Sebelumnya, Indonesia sendiri memiliki sederet pemain bintang yang diunggulkan untuk merengkuh juara di Indonesia Masters 2021.

Baca Juga: Indonesia Open 2021 - Deretan Perang Saudara di Babak Pertama! Indonesia Jadi TumbalnyaSalah satu contohnya di sektor tunggal putra dengan nama Anthony Sinisuka Ginting yang menjadi unggulan kelima dan Jonatan Christie di unggulan keenam.

Kedekatan Jonatan Christie dan Anthony Ginting
Tapi langkah mereka menuju partai pamungkas terhenti dengan kekalahan yang menyakitkan.Tak tanggung-tanggung, Anthony Sinisuka Ginting harus pulang lebih awal sejak babak pertama lantaran takluk di tangan wakil Thailand, Kunlavut Vitidsarn dengan skor 14-21, 9-21.Kemudian nama Jonatan Christie juga mengalami kekalahan namun di babak kedua ajang Indonesia Masters 2021.

Baca Juga: Kabar Buruk Hampiri Penerus Greysia/Apriyani di Indonesia Open 2021, Sementara Juniornya Raih 3 Gelar!Jojo takluk ditangan wakil India, Kidambi Srikanth dengan skor 21-13, 18-21, 15-21.Dua unggulan tunggal putra itu pun jadi bulan-bulanan salah satu legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat.Peraih medali emas Athena 2004 itu langsung menyampaikan saran kepada PBSI mengenai re-generasi sektor tunggal putra."Persaingan tunggal putra dunia sekarang merata."

Baca Juga: Final Indonesia Masters 2021 - Kalah, Antonsen Bicara Begini Soal Momota"Kita selalu mengandalkan Ginting dan Jonatan. Pemain pelapis juga harus dikasih kesempatan," ucap Taufik dikutip BolaStylo dari Kompas.com"Harus melihat perkembangan negara lain juga. Program dan cara latihan berbasis sport science harus diperhatikan.""Jangan negara lain sudah semakin maju, tetapi kita seperti ini saja.""Kita kan salah satu negara yang besar dengan bulu tangkis. Ginting kalah dari pemain muda Thailand, kenapa bisa?" teganya.

Baca Juga: Final Indonesia Masters 2021 - Saling Tukar Gelar, Ganda Putri Jepang!

Lebih lanjut, Taufik memberikan evaluasi besar-besaran kepada PBSI untuk sebisa mungkin menyiapkan para juniornya berlaga.Selain pemain unggulan yang pastinya disiapkan untuk bermain di ajang bergengsi ke depannya."Harus benar-benar evaluasi karena tahun depan banyak event besar. Kalau tidak ada halangan ada All England, Asian Games, hingga Olimpiade 2024," imbuhnya."Jangka panjangnya harus diperhatikan. Harus berani juga seperti China yang menurunkan pemain pelapis di Piala Thomas 2020."

Baca Juga: Final Indonesia Masters 2021 - Gagal Pertahankan Gelar, Marcus/Kevin Tunduk di Tangan Jepang!"Itu berguna untuk jangka panjang. Indonesia bisa tidak seperti itu? Target jangka panjang harus diperhatikan.""Jangan semua turnamen diikuti, tetapi hasilnya malah tidak maksimal dan tak memperhatikan regenerasi," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Kompas.com,BWF Tournament Software
Penulis : Sumakwan Wikie Riaja
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan