Kevin Sanjaya Semprot BWF, Sampai Tak Pikirkan Hasil Akhir

Eko Isdiyanto Selasa, 23 November 2021 | 16:24 WIB
Pebulu tangkis nomor ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil menjadi pemenang French Open 2019 pada Minggu (27/10/2019). (twitter.com/INABadminton)

BolaStylo.com - Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sukses melalui babak pertama Indonesia Open 2021 dengan kemenangan, BWF kena semprot dan dianggap tak adil.

Melakoni babak pertama Indonesia Open 2021, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sebenarnya mampu memetik kemenangan dan lanjut ke babak kedua.

Akan tetapi, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dipaksa bermain sampai rubber game dan ini tentu menguras tenaga ganda putra nomor satu dunia itu.

Bertanding di Bali Convention Centre pada Selasa (23/11/2021) Marcus/Kevin kalahkan wakil Jepang, Keiichiro Martsuri/Yoshinori Takeuchi dengan skor 12-21, 21-18, 21-15.

Lewat rilis resmi PBSI, Kevin mengaku bersyukur ia dan Marcus mampu memetik kemenangan di babak pertama Indonesia Open 2021.

Baca Juga: Indonesia Open 2021 - 2 Kali Dapat Cobaan Berat, Wakil Indonesia Ini Keteteran & Kandas!

Namun diakui Kevin bahwa pertandingan yang dilakoni sangat menguras tenaga, dan hal ini tak lepas dari jadwal turnamen yang ditentukan BWF.

Pada Minggu (21/11/2021) Marcus/Kevin baru saja berlaga di final Indonesia Masters 2021, selang dua hari selanjutnya mereka sudah harus berlaga di babak pertama Indonesia Open 2021.

Menurut Kevin, keputusan BWF soal jadwal tidak adil karena kondisi pemain yang kurang istirahat akan berdampak pada penampilan mereka di lapangan.

"Pertama-tama, kami bersyukur bisa melewati pertandingan hari ini," ucap Kevin Sanjaya dalam rilis resmi PBSI.

Baca Juga: Mimpi Buruk Solskjaer di Man United Muncul Usai Cristiano Ronaldo Kembali

Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, setelah pertandingan babak pertama All England 2021 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Rabu (17/3/2021).

"Saya rasa BWF tidak adil memperlakukan kami seperti robot. Minggu baru selesai main final, Selasa harus main di babak pertama. Kami kurang cukup istirahat.

"Hal ini pastinya sangat mempengaruhi penampilan kami," imbuhnya.

Seolah sudah menyiapkan antisipasi terburuk, Kevin mengaku jika saat ini ia dan Marcus akan lebih bermain tanpa beban dan serta tak memikirkan soal hasil.

Kevin menyadari dirinya menjadi target serangan lawan, namun ia menegaskan bahwa tak masalah dengan hal itu serta mengaku akan memberi penampilan semaksimal mungkin.

Baca Juga: Indonesia Open 2021 - Febriana/Amalia Menangi Perang Saudara, 2 Rekannya Gugur Tanpa Bertanding

"Tadi kami sudah bermain nothing to lose. Tidak memikirkan soal hasil akhir," ujar Kevin.

"Mengenai saya diincar terus, dengan senang hati saya meladeni ketika mereka mengincar saya. Mereka mengajak main terus, saya ajak main juga. Untuk besok, coba semaksimal mungkinlah." imbuhnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : berbagai sumber
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan