"Ini Kemenangan terbesar dalam karir saya," tutur Popov sebagaimana dilansir dari laman resmi BWF.
Popov lantas mengaku jika dia sangat bahagia, mengingat kemenangan ini bisa memberikan poin dan mengatrol rankingnya nanti.
"Saya sangat bahagia terkait kemenangan ini, terutama tahun ini ketika saya tidak bermain banyak turnamen di sektor tunggal putra, setelah tidak berhasil masuk ke drawing utama. Saya bahagia menang untuk mendapatkan poin lebih untuk menaikkan ranking saya dan bisa berkompetisi di turnamen tipe seperti ini. Saya menantikan untuk berada di tiga pemain top suatu hari," lanjutnya.
Terkait pertarungan dengan Anthony, Popov mengaku hanya ingin memberikan usaha terbaiknya karena lawannya jelas lebih unggul secara prestasi.
Namun, ketika bertarung ia mulai merasakan kepercaan diri dan berhasil memenangi pertarungan.
"Saya berpikir dia pemain kelas dunia'. Dia peraih medali Olimpiade. Saya hanya ingin menunjukkan level terbaikku. Saya pikir mungkin saya bisa mengambil sebuah gim darinya dan saya tahu saya tidak seharusnya membandingkan diri saya dengan (pebulu tangkis) nomor 5 dunia. Tapi ketka saya mulai bermain saya merasa bagus di lapangan," tutur Popov.
"Di sisi saya, saya merasa percaya diri setelah menang gim pertama, saya pikir saa terbang di lapangan. Saya bisa mengatur untuk menjaga kok dalam permainan, bertahan dengan baik dan saya melakukannya," pungkasnya.
Source | : | BWFBadminton.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |