Ganda Putra Malaysia Ngamuk 'Diperlakukan' Tidak Adil, Direktur BAM Langsung Membalasnya

Reno Kusdaroji Selasa, 30 November 2021 | 09:00 WIB
Ganda putra Malaysia, Aaron Chia dan Soh Wooi Yik. (BAM.ORG.MY)

BolaStylo.com - Direktur BAM, Wong Choong Hann membalas tudingan ganda putra Malaysia, Aarin Chia/Soh Wooi Yik yang tidak bisa mengikuti BWF World Tour Finals 2021.

Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik gagal lolos ke delapan besar untuk mengikuti BWF World Tour Finals 2021.

Sebenarnya saat ini, Aaron Chia/Soh Wooi Yik berada di urutan delapan besar untuk BWF World Tour Finals 2021.

Namun mereka gagal lolos ke WTF karena Lee Yang/Wang Chi-Lin mendapat tempat khusus lolos ke kualifikasi karena raihan medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Aaron Chia/Soh Wooi Yik pun meluapkan kekesalannya kepada BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysi) yang melarang mereka tampil di Hylo Open 2021.

Bagi Aaron/Soh, ketidakhadiran mereka di Hylo Open 2021 menjadi penyebab mereka gagal lolos ke delapan besar WTF.

Sebab, mereka merasa bisa mengambil lebih banyak poin untuk lolos jika berpartisipasi dalam Hylo Open.

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2021 - Sadar Bukan Faforit Juara, Pasangan Veteran Malaysia Masih Berani Berkata Begini

"Kami seharusnya bermain di Jerman dan jika kami ambil bagian, kami bisa memiliki peluang yang lebih baik (untuk lolos),” kata Aaron kepada Astro Arena, Sabtu (27/11/2021).

"BAM tidak ikutkan kami, kami tidak tahu alasannya. Kami diberitahu oleh direktur pelatih (Wong Choong Hann) bahwa aturan menyatakan pemain tidak diizinkan mengikuti empat turnamen berturut-turut.

"Oleh karena itu, kami tahu sejak saat itu upaya kami untuk lolos akan sulit.

"Tidak perlu menang (menjadi juara) di Jerman tetapi kami bisa mengumpulkan poin yang cukup untuk meningkatkan peluang kami." pungkasnya.

Baca Juga: Direktur BAM Akui Telah Melakukan Kesalahan Besar Soal Raja Bulu Tangkis Malaysia

Mendengar tudingan tersebut, Direktur BAM, Wong Choong Wann pun menjelaskan maksud dari peraturan yang ada demi meredakan sakit hati ganda putra terbaiknya.

"Ya, BAM memiliki kebijakan yang membatasi semua pebulu tangkis nasional maksimal tiga turnamen berturut-turut." kata Choong Wann mulai menjelaskan.

"Dalam hal ini, kami telah membuat rencana agar para pemain kami dapat beristirahat dengan baik dan pulih dengan baik untuk turnamen di Indonesia.

"Kami telah memberi mereka banyak kesempatan. Faktanya, kami adalah salah satu tim yang mengikuti sebagian besar turnamen setelah Final Piala Thomas-Uber.

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2021 - Menanti Janji Greysia/Apriyani untuk Kuatkan Dua Hal Ini!

"Tidak adil menyalahkan manajemen. Ketika mereka memiliki kesempatan untuk pergi ke All England (pada bulan Maret setelah Swiss Open).

"(Tapi) mereka (Aaron Chia/Soh Wooi Yik) memilih untuk tidak melakukannya (karena kekhawatiran Covid-19). Mereka harus mengakuinya."

Adapun pernyataan Aaron Chia/Soh Wooi Yik ini secara tak langsung menyoroti adanya ketidakadilan dari BAM.

Pasalnya tak seperti wakil Malaysia lainnya, sang raja bulu tangkis Malaysia, Lee Zii Jia bisa tampil dalam empat turnamen beruntun.

Wong Choong Hann pun mengakui dirinya sedikit 'menganak emaskan' tunggal putra Malaysia itu.

Namun bukannya membenarkan tindakannya, Choong Hann justru menyesali telah membiarkan Lee Zii Jia tampil dalam empat turnamen berturut-turut.

Baca Juga: Gagal Tembus BWF World Tour Finals 2021, Ganda Putra Nomor 1 Malaysia Salahkan Federasi

"Kesalahan terbesar saya adalah bersikap lembut dan membiarkannya (Lee Zii Jia) bermain." sesal Choong Wann.

"Saya tidak benar-benar mendorongnya tetapi anak itu sangat bertekad bahwa dia dapat menangani empat turnamen berturut-turut..

"Namun, dia membenarkannya dengan mencapai final (sebelum kalah di final dari wakil Singapura, Loh Kean Yew karena cedera punggung).

"Tetapi kami membayar harga yang mahal. Memang itu telah merugikan tubuhnya (mengakibatkan hasil buruk di turnamen di Indonesia)." pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Thestar.co.my
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan