BolaStylo.com - Selangkah lagi bagi Egy Maulana Vikri menyamai rekor Kurniawan Dwi Yulianto di kancah Eropa soal torehan mencetak gol.
Egy Maulana Vikri kembali menambah catatan pundi-pundi golnya di kancah Eropa bersama FK Senica dalam lanjutan Liga Slovakia 2021-2022.
Usai melakoni 12 pertandingan bersama FK Senica di semua kompetisi, Egy Maulana Vikri akhirnya pecah telur di Liga Slovakia pada Selasa (30/11/2021).
Menariknya lagi, debut gol Egy tercipta lewat brace berkat aksinya saat membela FK Senica dalam laga melawan MSK Zilina.
Tentu menjadi torehan luar biasa bagi salah satu wonderkid Indonesia yang berkarier di Eropa, setelah sekian dekade.
Baca Juga: Beramal Menjadi Jalan Ninja Khamzat Chimaev dalam Menghabiskan Uang
Kali terakhir putra Tanah Air mencatatkan gol di kancah Eropa berasal dari sosok Kurniawan Dwi Yulianto medio 1994-1995 saat membela FC Luzern, klub asal Swiss.
Selama bermain 24 kali di Super League Swiss, Kurniawan mampu menceploskan tiga gol dengan total bermain selama 925 menit.
Kurniawan sebenarnya sempat mencetak gol untuk tim Primavera Sampdoria, namun torehan gol itu tidak masuk dalam kategori resmi di kompetisi profesional Eropa.
Egy hanya membutuhkan satu kali lagi mencetak gol untuk menyamai rekor Kurniawan, tentunya jika ia mampu mempertahankan posisi di tempat utama FK Senica.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2021 - Bak Masuk Grup Neraka, Ambisi Kento Momota Siap Hantui Lawan-lawannya
Sementara itu dua gol yang dicetak Egy untuk FK Senica membuat Egy dalam sorotan pelatih tim lawan yang dibobol gawangnya.
Kesuksesan Egy Maulana Vikri mencetak dua gol untuk FK Senica ini mendapat perhatian tajam dari pelatih MSK Zilina, Ivan Belak.
Belak sebenarnya sudah mewanti-wanti anak asuhnya agar tak membuat kesalahan dalam laga lanjutan itu, namun hukuman justru datang dari Egy Maulana Vikri.
Pertandingan berakhir dengan skor sama kuat 2-2, dua gol FK Senica diborong Egy Maulana Vikri (16' dan 68').
Baca Juga: Aksi Ciamik Egy Maulana Vikri Cetak 2 Gol, Pelatih Lawan Menyesal!
Sementara dua gol lawan tercipta dari gol bunuh diri Gabriel Halabrin (33') dan aksi Patrik Ilko (90').
"Pertandingan sangat sengit, berlangsung selama dua hari," ucap Ivan Belak dikutip dari laman resmi FK Senica.
"Kami mempersiapkan para pemain untuk 45 menit hari ini agar tidak membuat kesalahan individu yang tak perlu.
"Namun, sayangnya itu terjadi dan lawan menghukumnya (kebobolan). Kami terlalu terburu-buru, kami banyak bermain di lini tengah.
"Bukan di sayap seperti yang biasa kami lakukan. Kami harus mendominasi dan lawan mendapat situasi yang menarik.
"Akan tetapi, pada akhirnya kami senang setidaknya bisa bermain imbang." imbuhnya.
| Source | : | berbagai sumber |
| Penulis | : | Eko Isdiyanto |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |