BolaStylo.com - Rahasia di balik suksesnya tunggal putra Thailand, Kunlavut Vitidsarn ternyata mengidolakan Kento Momota dan Lee Chong Wei.Penampilan gemilang tunggal putra unggulan Thailand, Kunlavut Vitidsarn di level senior memang sangat mengesankan.Di mana dirinya kerap kali menjadi kambing hitam para tunggal putra lainnya.Seperti pada contoh di turnamen bergengsi, BWF World Tour Finals 2021 yang diselenggarakan di Bali pada 1 hingga 5 Desember 2021.
Baca Juga: BWF World Tour Finals - Mengaku Kualitasnya Belum Top, Pram/Yere Ingin Lakukan Ini!
Di usianya yang 20 tahun, Vitidsarn sudah melibas dua tunggal putra, Kidambi Srikanth (India) dan Toma Junior Popov (Prancis) di babak penyisihan grup B.Alhasil dirinya berhasil menembus babak semifinal usai berada di urutan kedua klasemen grup B dengan raihan 135-106 poin tepat di bawah wakil Malaysia, Lee Zii Jia.
"Target saya masuk World Tour Finals selalu ke babak semifinal.""Saya benar-benar fokus pada latihan saya dan mempelajari sang lawan," ucap Vitdsarn dikutip BolaStylo dari laman resmi BWF.
Baca Juga: BWF World Tour Finals - Takluk 30 Menit, Praveen Janji Buat Gebrakan Baru!Tak hanya itu, tunggal putra nomor 23 dunia itu juga berhasil menjadi runner-up Swiss Open 2021.Penampilan raja bulu tangkis junior ini memang patut diacungi jempol.Namun dibalik kesuksesannya tersebut, pebulutangkis kelahiran tahun 2000 ini sangat mengidolakan dua tunggal putra hebat.Di mana nama Kento Momota dan Lee Chong Wei sangat Vitidsarn idolakan.
Baca Juga: AFF 2020 - Tiba di Singapura, Ambisi Timnas & 30 Tahun Penantian Juara dari Grup NerakaKento Momota merupakan tunggal putra unggulan asal Jepang yang berhasil mengaet sederet prestasi gemilang.Sebut saja gelar Thomas Cup 2014, All England 2019 dan Indonesia Masters 2021.
Sedangkan Lee Chong Wei dijuluki sebagai raja Super Series dan berhasil menyabet dua medali perak di ajang Olimpiade."Idola terbesar saya ialah Lee lantaran dia sangat cepat."
Baca Juga: Usai Ciutkan Nyali Bocah Ajaib Korea, Langkah Ratu Bulu Tangkis Jepang Melesat Mulus!"Dia memiliki serangan yang luar biasa, pertahanan yang hebat dan tak penting dimana kamu meletakkan bola, dia bisa mengembalikannya.""Dia luar biasa dan Momota juga salah saty yang saya idolakan," pungkasnya.
| Source | : | BWF Tournament Software |
| Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |