BolaStylo.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts membeberkan jurus utama untuk mengalahkan tim asal Surabaya, Persebaya.Skuad Maung Bandung akan melakoni laga pekan ke-16 Liga 1 pada seri ketiga musim 2021-2022.Dalam laga yang berlangsung pada Rabu (9/12/2021) di Stadion Maguwoharjo itu, Persib akan menghadapi tim raksasa asal Jawa Timur, Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Petarung MMA Brasil Gegerkan Publik! Jatuhkan Korbannya Lewat Tendangan Mematikan Ini!Mengahdapi skuad berjuluk bajul ijo itu jelas bukanlah perkara mudah bagi anak asuh Robert Rene Alberts.Apalagi lima pemain utamanya yakni Ardi Idrus, Teja Paku Alam, Mohammed Rashid, Victor Igbonefo dan Ezra Walian dipastikan tidak akan berlaga.Ardi Idrus absen lantaran akumulasi kartu kuning sedangkan Teja Paku Alam masih dalam kondisi yang belum fit.
Sementara 3 pemain lain seperti Mohammed Rashid, Victor Igbonefo dan Ezra Walian sudah dipastikan absen karena memenuhi tugas memperkuat Timnas Indonesia.
Baca Juga: Jelang Laga Perdana AFF 2020, PSSI Bagikan 5 Pemain Timnas Indonesia Paling Subur Saat di Turki!Terkait kondisi tersebut, pelatih Robert Rene Alberts pun mengatakan berencana akan mencari pengganti yang terbaik untuk mengisi posisi yang ditinggalkan para pemain."Anda tidak bisa menggantikan Rashid dengan pemain lain.Jadi, kami perlu mencari penyeimbang. Kami sudah menemukannya."
Baca Juga: Update Ranking BWF - Raja Bulu Tangkis Malaysia Geser Jonatan, Bocah Thailand Melesat!"Dia bisa bermain mirip dengan posisi tersebut," ucap Robert dikutip BolaStylo dari laman resmi Persib.Terlepas dari masalah itu, Persib kini menempati urutan kedua dengan raihan 31 poin masih berselisih 6 poin dari Bhayangkara FC.
Meski begitu, bagi Roberts yang penting adalah tekad untuk memenangi pertandingan.
"Benar kami memiliki penempatan yang bagus."
Baca Juga: Setelah 13 Tahun Bersama, Ganda Campuran Terbaik Malaysia Pisah: Kami Sangat Lelah!"Tapi yang terpenting adalah karakter dan motivasi baik di dalam tim. Banyak orang menyebutnya taktik.""Tapi taktik di sepakbola modern sangat berbeda. Jadi, ini soal karakter dan tekad untuk memenangi pertandingan," pungkas Robert.