Pelatih berusia 63 tahun itu menjelaskan bahwa seharusnya pemain yang cedera tidak diizinkan untuk melakukan rehabilitasi jauh dari klub.
Sementara Pogba yang memiliki kebiasaan memulihkan diri jangka panjang di luar negeri pun tak sesuai dengan keinginan Ralf Rangnick.
Oleh karena itu, Ralf pun langsung menelepon Paul Pogba untuk mengetahui kondisi pemulihannya di luar negeri.
"Mantan klub saya selalu berusaha memastikan rehabilitasi harus dilakukan di klub itu sendiri," jelas Rangnick.
"Sejauh yang saya tahu, departemen medis sangat bagus. Saya tidak ingin pemain melakukan rehabilitasi di luar negeri atau di tempat lain.
"Tetapi keputusan tentang Paul diambil sebelum saya datang.
"Saya sudah berbicara dengan departemen medis, dengan Steve (McNally) dokter kami, dengan Robin Sadler (kepala fisioterapi dan rehabilitasi) - bahwa di masa depan saya ingin pemain yang cedera tetap di sini."
Baca Juga: Piala AFF 2020 - Vietnam Terapkan Strategi yang dapat Mengubah Ronaldo, Timnas Indonesia Wajib Siaga
Source | : | independent.co.ie |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |