BolaStylo.com - Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo agaknya tidak setuju dengan sikap AFF yang memberikan pengecualian pada Timnas Malaysia.
Beberapa waktu belakangan Timnas Malaysia diketahui tertimpa masalah bertubi-tubi.
Di awal kompetisi, dua pemain Malaysia yakni winger Faisal Halim dan kiper Khariulazhan Khalid diketahui positif covid-19.
Hal itu membuat kedua pemain tak bisa bermain di laga perdana kontra Kamboja dan harus menjalani masa karantina.
Namun, tak berhenti sampai disitu, Malaysia kembali merana saat dua pemainnya yang lain yakni Akhyar Rashid dan Quentin Cheng juga dikabarkan terpapar covid-19 usai laga kedua menghadapi Laos.
Kabar itu menjawab pertanyaan kenapa Malaysia tak memainkan Akhyar yang notabenenya salah satu mesin gol mereka di laga kontra Laos.
Alhasil, skuad Malaysia pun makin tergerus karena ada 4 pemain yang positif covid-19.
Tak cuma itu, striker andalan mereka, Safawi Rashid juga kini tengah dalam pengawasan karena satu kamar dengan Akhyar.
Kondisi ini pun membuat skuad Timnas Malaysia makin tergerus, pasalnya mereka hanya membawa 24 pemain ke ajang tersebut.
Oleh karena itu, Tan Cheng Hoe meminta Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) untuk melobi AFF agar mereka bisa mendatangkan pemain pengganti tertutama untuk kiper Khairulazhan Khalid.
Kabarnya, permintaan pihak Malaysia itu sudah mendapatkan lampu hijau dari AFF tapi hanya untu posisi kiper saja dengan syarat pemain yang sudah diganti tak boleh lagi dimainkan lagi di kompetisi.
Mengetahui permintaan istimewa lawannya itu, pelatih Park Hang-Seo pun berang.
Menurutnya, permintaan Malaysia itu tidak masuk akal.
Kami tahu bahwa tim Malaysia kehilangan 4-5 pemain karena infeksi Covid-19," kata Park Hang-seo dikutip dari Nguoi Dua Tin.
"Sejak awal sudah ada aturan yang jelas bagaimana pemain yang bermasalah atau terinfeksi Covid-19 akan ditangani."
"Jika mereka memanggil pemain baru sebagai gantinya, itu jelas tidak masuk akal," tambahnya.
Park melihat hal ini sebagai akibat dari keputusan Tan yang dengan berani hanya membawa 24 pemain padahal ada slot 30 pemain yang diperbolehkan dibawa ke Piala AFF 2020.
"Kita semua tahu bagaimana situasi pandemi, tetapi mereka tidak proaktif dalam mempersiapkan lebih banyak (pemain), membawa 30 pemain ke Singapura misalnya," ucapnya.
Sementara itu, pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe menyatakan jika ia paham ada aturan dalam kompetisi ini.
Tapi, virus covid-19 memberikan dampak yang tak mereka inginkan sehingga penyelenggara juga harus fleksibel.
Apalagi, jika ini terjadi pada skuad lain, mereka juga akan mengerti.
"Ya, ada peraturan tetapi virus Covid-19 memengaruhi kami, terutama ke salah satu penjaga gawang kami. Penyelenggara harus fleksibel.
"Jika itu terjadi pada tim lain, kami akan mengerti dan akomodatif," kata Cheng Hoe saat konferensi pers virtual Malaysia.
Source | : | the star,SuperBall.id |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |