BolaStylo.com - Komisaris sekaligus pendiri PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar memberikan respon pengganti penyerang Wander Luiz.Persib Bandung resmi ditinggal salah satu penyerang unggulannya, Wander Luiz.Meski sejatinya Kontrak Luiz bersama Persib akan berakhir pada 31 Desember 2021. Namun diketahui manajemen klub berjulukan Maung Bandung itu memutuskan enggan memperpanjang kontrak Luiz.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2021 - Hapus Mimpi Buruk Rekannya, Raja Bulu Tangkis India Melaju ke SemifinalTak hanya Wander Luiz saja, Persib juga melepas penyerang unggulannya Geoffrey Castillion.Berbeda dengan Wander Luiz, Geoffrey Castillion sudah memiliki pengganti yakni dari mantan pemain Persebaya Surabaya, David da Silva.Sedangkan teka-teki pengganti Wander Luiz masih belum terungkap.Dilansir dari Kompas.com, Komisaris sekaligus pendiri PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar memberikan respon terkait hengkangnya Wander Luiz.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2021 - Banyak Kirimkan Wakilnya, China & Jepang Diadu Perang Saudara
"Dua sudah dilepas dan satu yang jadi pengganti sudah masuk.""Tinggal satu lagi dan tunggu saja sebentar lagi.""Iya pasti asing lagi. Sudah pada tahu lah kalian," ucap Umuh.Rumornya, calon pengganti kuat Wander Luiz yakni 3 penyerang unggulan di Liga 1, Makan Konate, Ciro Alves, hingga Bruno Matos.
Baca Juga: AFF 2020 - Strategi Shin Tae-yong Terbongkar, Pelatih Malaysia Cium Aroma Kemenangan!Dilansir dari BolaSport.com, namun ada satu pengganti kuat yakni Bruno Matos.Bruno Matos kini bermain di Liga Vietnam bersama Viettel FC.Di lain sisi, hengkangnya Wander Luiz merupakan wujud keseriusan tim kepelatihan Persib demi mencari penyerang yang masih tajam.Diketahui, striker 29 tahun itu hanya bisa mencetak enam gol dan satu assist meski tampil penuh di putaran pertama Liga 1 2021.
Baca Juga: AFF 2020 - Kabar Buruk Hampiri Indonesia, Pemain Unggulan Malaysia Keluar Kandang!"Ya itu lah, Pak Glenn (Sugita) pernah bicara bahwa apapun demi Persib yang terbaik untuk Persib akan dilaksanakan.""Ini bukti, karena yang kurang bagus dibuang," pungkas Umuh Muchtar.