BolaStylo.com - Gelandang Manchester City, Jack Grealish ternyata memikul beban besar sebagai pemain yang dibeli The Citizen dengan harga selangit.
Didatangkan dari Aston Villa, Manchester City harus merogoh gocek hingga 100 juta poundsterling atau sekitar Rp1,9 triliun.
Nilai tersebut menempatkan Jack Grealish sebagai pemain Inggris dengan nilai transfer tertinggi sepanjang masa.
Saat ini Grealish sudah bermain 20 kali untuk Manchester Biru di semua kompetisi meski baru mencetak 3 gol bersama klub barunya itu.
Grealish yang sadar dengan kondisi ini mengaku tak menyangka performanya saat bersama Aston Villa sulit muncul lagi di Man City.
Baca Juga: Keinginan Tak Tersampaikan Aguero, Ternyata Bermain untuk Real Madrid!
"Rasanya saya datang ke Manchester City dengan mengacu kepada gol-gol dan assist yang saya buat musim lalu," ucap Grealish.
"Jadi, saya datang ke Man City yang merupakan klub terbaik dengan para pemain terbaik dengan harapan berkontribusi ke 20-30 gol semusim.
"Nyatanya, situasi yang saya hadapi tidak demikian. Saya kesulitan mencetak gol dan assist," imbuhnya.
Sulit bagi Grealish membuktikan kualitas yang dimiliki setara dengan nominal tinggi yang dibayarkan Man City kepada Aston Villa.
Baca Juga: Piala AFF 2020 - Demi Anak Istri, Indonesia Harus Dikalahkan dengan Cara Apa Pun!
"Dengan label harga yang menempel di saya, begitu saya sulit mencetak gol dan assist, semua orang akan mempertanyakan dan meragukan," ujar Grealish.
"Saya ingin memercayai kemampuan saya dan mulai membuktikannya. Sebelum pertandingan melawan Leeds saya sudah melatih umpan silang dan penyelesaian akhir, terutama sundulan.
"Saya juga terkejut bisa mencetak beberapa gol sundulan pada sesi latihan, karena saya gagal melakukannya saat melawan Watford.
"Bisa mencetak gol melawan Leeds United, terutama dari gol sundulan yang jarang terjadi, adalah kesempurnaan." imbuhnya.
Baca Juga: Piala AFF 2020 - Lawan Kamboja, Tim Pelatih Vietnam Putar Otak Karena Indonesia
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |