BolaStylo.com - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez mengakui malu dengan timnya saat ini yang telah kembali ke jalur kemenangan usai mengalahkan Elche di Liga Spanyol.
Barcelona kembali ke jalur kemenangan saat mengalahkan Elche dalam lanjutan Liga Spanyol pekan ke-17 pada Sabtu (18/12/2021).
Bermain di markas besar Camp Nou, Barcelona yang didominasi pemain muda meraih kemenangan dramatis 3-2 atas Elche.
Pasukan Xavi Hernandez unggul cepat lewat gol Ferran Jutiga Blanc (16') dan Gavi (19') yang dibalas Elche lewat 2 gol beruntun Tete Morente (62') dan Pere Milla (63').
Hingga di penghujung laga, Nico Gonzalez (19 tahun) mencetak gol kemenangan untuk Barcelona di menit ke-85.
Usai pertandingan berakhir, Xavi Hernandez mengaku bahagia dan bangga dengan skuat muda Blaugrana.
Namun di sisi lain, Xavi tak bisa memungkiri bahwa ia merasa dengan Barcelona.
Baca Juga: Keinginan Tak Tersampaikan Aguero, Ternyata Bermain untuk Real Madrid!
Xavi Hernandez menegaskan bahwa dirinya malu karena Barcelona telah 'kehilangan identitasnya' selama enam tahun terakhir atau sejak ia gantung sepatu.
Seperti diketahui, pelatih berusia 41 tahun itu gantung sepatu di Camp Nou pada tahun 2015.
Saat ia pensiun, Barcelona asuhan Luis Enrique masih mampu memenangkan treble winner di tahun tersebut.
"Kami telah kehilangan model permainan (Barcelona) dan wajib mengembalikannya," kata Xavi dalam konferensi pers pasca-pertandingan, dilansir dari ESPN.
Baca Juga: Barcelona Dilanda Krisis Penyerang, Xavi Incar Rekan Cristiano Ronaldo
Lebih lanjut, Xavi mempertanyakan siapa yang bertanggung jawab atas kemunduran Barcelona selama enam tahun terakhir.
"Saya belum di sini selama enam tahun dan ada hal-hal yang mengejutkan saya secara taktik." lanjutnya menjelaskan.
"Saya tidak di sini jadi saya tidak tahu siapa yang bertanggung jawab untuk itu, tetapi itu membuat (pekerjaan) sulit bagi kami." tegasnya.
Xavi hanya menjelaskan sedikit persoalan taktik yang buruk dari para pemain Barcelona saat ia kembali tahun ini.
Baca Juga: Xavi Hernandez Terjebak di Dalam Ruang Ganti Barcelona yang Sekarat
"Sebagian besar (pemain) tidak memahami permainan posisional.
"Ada mekanisme yang saya pahami sejak usia 11 tahun dan kami memiliki pemain di sini yang belum memahaminya." jelas Xavi Hernandes.
Untuk membalikkan keadaan, Xavi memfokuskan latihannya ke pemain muda, yang secara teknis masih terdaftar di tim B yang mencetak ketiga gol melawan Elche.
Pencetak gol Barcelona ke gawang Elche masih di bawah usia 23 tahun, Ferran Jutgla (22), Gavi (17) dan terakhir pencetak gol kemenangan, Nico (19).
Kemenangan melawan Elche membawa Barca naik ke peringkat ketujuh klasemen Liga Spanyol setelah tersingkir ke Liga Europa dan imbang lawan Osasuna.
| Source | : | ESPN,Marca |
| Penulis | : | Reno Kusdaroji |
| Editor | : | Reno Kusdaroji |