BolaStylo.com - Kegagalan Barcelona untuk meraih kemenangan saat melawan Sevilla di Liga Spanyol membuat sang pelatih, Xavi Hernandez kembali kecewa hingga murka.
Pada lanjutan Liga Spanyol dini hari tadi (22/12/2021), Barcelona gagal meraih kemenangan saat bertandang ke markas Sevilla, di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan.
Bahkan, Barcelona kebobolan lebih dulu di menit ke-32 oleh Papu Gomez sebelum akhirnya menyamakan kedudukan lewat Ronald Araujo (45') dan berakhir imbang 1-1.
Berlanjut ke babak kedua, Barcelona tetap gagal mencetak gol kemenangan meski bek Sevilla, Jules Kounde diusir dari lapangan usai diganjar kartu merah (64').
Hasil mengecewakan tersebut membuat sang pelatih, Xavi Hernandez kembali mengucapkan kekesalannya terhadap anak asuhnya.
Pada dasarnya, Xavi Hernandez senang dengan sikap dan usaha para pemainnya.
Di balik rasa bangganya, ia tak bisa memungkiri bahwa Barcelona 'sangat membutuhkan' kemenangan.
Baca Juga: Barcelona Kembali ke Jalur Kemenangan, Xavi Hernandez Malah Akui Malu!
Oleh karena itu, Xavi Hernandez pun mengutuk kesempatan yang terlewatkan oleh anak asuhnya untuk naik ke empat besar Liga Spanyol dan masuk ke zona Liga Champions.
Dilansir BolaStylo dari Marca, Xavi tak henti-hentinya mengkritik Barcelona saat konferensi pers pasca-pertandingan.
"Ini pahit dan akan sulit bagi saya untuk tidur. Kami harusnya menang, apalagi dengan keunggulan satu pemain. " kata Xavi Hernandez, Rabu (22/12/2021).
"Kami perlu menang untuk melangkah ke tempat Liga Champions, tapi saya tetap bangga meskipun imbang.
Baca Juga: Barcelona Dilanda Krisis Penyerang, Xavi Incar Rekan Cristiano Ronaldo
"Mereka tim yang hebat, tetapi kami adalah tim yang lebih baik hari ini. Saya pikir kami pantas mendapatkan lebih." tegasnya.
Adapun Xavi lebih kecewa karena Barca tak mampu mengalahkan Sevilla yang merupakan penantang terdekat Real Madrid di puncak klasemen Liga Spanyol saat ini.
Melihat fakta tersebut, Xavi ingin Barcelona segera berkembang lebih baik untuk berada di empat besar demi masuk dalam tempat Liga Champions.
Sebelumnya saat Barcelona meraih kemenangan dramatis 3-2 atas Elche, Xavi juga sedikit mengkritik anak asuhnya.
Baca Juga: Xavi Hernandez Terjebak di Dalam Ruang Ganti Barcelona yang Sekarat
Pada waktu itu, Xavi menegaskan bahwa dirinya malu karena Barcelona telah 'kehilangan identitasnya' selama enam tahun terakhir atau sejak ia gantung sepatu.
Seperti diketahui, pelatih berusia 41 tahun itu gantung sepatu di Camp Nou pada tahun 2015.
Saat ia pensiun, Barcelona asuhan Luis Enrique masih mampu memenangkan treble winner di tahun tersebut.
"Kami telah kehilangan model permainan (Barcelona) dan wajib mengembalikannya," kata Xavi dalam konferensi pers pasca-pertandingan, dilansir dari ESPN.
"Saya belum di sini selama enam tahun dan ada hal-hal yang mengejutkan saya secara taktik." lanjutnya menjelaskan.
"Saya tidak di sini jadi saya tidak tahu siapa yang bertanggung jawab untuk itu, tetapi itu membuat (pekerjaan) sulit bagi kami." pungkasnya.
Saat ini, Barcelona masih tertahan di posisi ketujuh klasemen sementara Liga Spanyol dengan raihan 28 poin, tertinggal 15 poin dari Real Madrid di puncak klasemen.
Source | : | Marca |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |