"Golnya tidak terlalu indah, tidak ada terobosan atau penyelesaian yang luar biasa. Itu datang dari operan satu-dua di sebelah kanan," tulis Bongdaplus.
"Sebelum Asnawi mengembalikan bola ke Witan dan bola ditendang ke sudut jauh yang membuat kiper Singapura bingung.
"Tendangan yang mengarah ke gawang itu memang tidak seindah yang dilakukan Van Thanh dan Tuan Anh. Tapi kecepatannya bagus, dalam sepersekian detik gawang Sunny berhasil dibobol." imbuhnya.
Terlepas dari itu, performa Witan Sulaeman saat ini memang pantas diacungi jempol dan layak dijadikan sebagai pemain langganan tim nasional.
Baca Juga: AFF 2020 - Buntut Panjang Naturalisasi, PSSI Sebut Semua Keputusan Ada di Orang Ini!
Bukan tak mungkin performa ciamiknya membawa Indonesia lolos ke partai final dan merengkuh gelar juara Piala AFF untuk pertama kalinya bagi Indonesia.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |