Alasan di Balik Marahnya Shin Tae-yong ke Ofisial Tim Singapura

Eko Isdiyanto Minggu, 26 Desember 2021 | 14:00 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, hadir dalam latihan skuatnya di Lapangan B, Senayan, Jakarta, 9 November 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BolaStylo.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong sempat dibuat marah dengan aksi pemain Singapura pada jeda babak pertama semifinal Piala AFF 2020.

Drama tersaji pada leg kedua semifinal Piala AFF 2020 antara Indonesia melawan Singapura, Sabtu (25/12/2021) di Stadion National.

Babak pertama semifinal leg kedua antara Indonesia melawan Singapura ditutup dengan kartu merah terhadap Safuwan Baharudin usai menerima kartu kuning kedua.

Namun sebelum peluit babak pertama ditiup wasit, Singapura berhasil menyamakan kedudukan lewat Song Ui-young memanfaatkan bola liar di depan gawang Indonesia.

Setelah itu muncul insiden keributan yang melibatkan ofisial tim Indonesia dan Singapura beserta pelatih masing-masing tim.

Baca Juga: Piala AFF 2020 - Lika-liku Kisah Nadeo Argawinata, Dulu Diragukan Kini Jadi Pahlawan Timnas Indonesia

Shin Tae-yong dan Tatsuma Yoshida dipaksa harus turun tangan mengatasi keributan yang terjadi, keduanya pun berjalan bersama menuju lorong stadion agar kondisi membaik.

Ketika ditanya wartawan mengenai alasan keributan yang terjadi, Shin Tae-yong mengaku sejumlah pemain Singapura melakukan selebrasi berlebihan saat tim mereka menyamakan skor.

"Itu bukan masalah besar. Hanya pemain Singapura yang bersorak di depan bangku cadangan kami," ucap Shin Tae-yong dikutip dari Siamsports.

"Jadi saya berbicara sedikit dengan pelatih Singapura bahwa kami harus bermain adil. Setelah itu, itu normal," imbuhnya.

Baca Juga: Piala AFF 2020 - Dari Mesin Gol Jadi Kiper, Kisah Ikhsan Fandi Bikin Indonesia Menangis

Mantan pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu memaklumi tingginya tensi pertandingan dan kemampuan anak asuhnya dalam mengontrol diri masih kurang.

Ia menilai jika anak asuhnya berisi para pemain muda dengan semangat tinggi, karena itulah akan ada evaluasi untuk memperbaiki masalah yang ada.

"Kedua tim bekerja sangat keras. Saya berbicara dengan para pemain sebelum pertandingan bahwa Singapura bermain sangat baik dalam bola mati," ujar Shin Tae-yong.

"Akan tetapi kami bisa mendapatkan hasil bagus jika kami bisa mempertahankan bola mati mereka. Dan karena sebagian besar pemain kami masih muda.

Baca Juga: Piala AFF 2020 - Bukannya Pasrah, Ini Alasan Pelatih Singapura Tak Protes Wasit yang Beri 3 Kartu Merah

"Jadi mereka masih kurang menguasai permainan. Oleh karena itu, kami harus kembali dan memperbaiki bagian ini di masa depan." imbuhnya.

Indonesia pun sukses mengalahkan Singapura dalam laga tersebut dengan skor 4-2, agregat 5-2 membawa skuat Merah Putih lolos ke partai final Piala AFF 2020.

Kini Indonesia tinggal menunggu calon lawan di final, pemenang di laga leg kedua antara Thailand melawan Vietnam, untuk sementara skuat Gajah Perang unggul agregat 2-0.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Siamsport.co.th.
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan