BolaStylo.com - Reaksi keceriaan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan saat pemain Singapura gagal mengeksekusi penalti menjadi sorotan tersendiri bagi media Thailand.
Indonesia sempat berada di titik nadir setelah Singapura mendapat hadiah penalti di penghujung babak kedua saat kedudukan imbang 2-2.
Beruntung kesigapan Nadeo Argawinata di bawah mistar gawang Indonesia berhasil mementahkan bola hasil eksekusi penalti Faris Ramli.
Hal itu membuat kedudukan tetap imbang 2-2 dan pertandingan berlanjut ke babak tambahan, dua gol tercipta pada babak tersebut membuat Indonesia unggul 4-2 atas Singapura.
Mochamad Iriawan atau akrab disapa Iwan Bule itu tak mampu menahan rasa bahagia melihat kualitas Nadeo mampu menepis bola hasil eksekusi pemain Singapura.
Baca Juga: Piala AFF 2020 - Media Singapura Murka kepada Wasit, Gol Pratama Arhan Diklaim Offside
Bahkan reaksi dan ucapannya menjadi sorotan salah satu media ternama di Thailand, Siamsports pasca pertandingan leg kedua semifinal Indonesia melawan Singapura.
"Presiden sepak bola Indonesia hampir kaget setelah menerima penalti di penghujung pertandingan Saya bisa bertemu siapa saja," tulis Siamsport.
"Akan tetapi saya harus membawa pulang sang juara." imbuh mereka.
Dalam momen tersebut, Iwan Bule mengaku hatinya akan meledak melihat Singapura mendapat hadiah penalti di menit akhir pertandingan.
Beruntung Indonesia memiliki penjaga gawang Nadeo Argawinata yang tampil cemerlang mampu menepis bola hasil sepakan penalti Faris Ramli.
"Hati saya meledak. Hasilnya imbang 2-2 dan Singapura dapat penalti, tapi Nadeo Argawinata melakukan penyelamatan yang luar biasa. Itu menarik dan menegangkan," ucap Iwan.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada semua pemain yang tampil baik selama dua pertandingan di semifinal," imbuhnya.
Lebih lanjut, Iwan Bule berharap timnas Indonesia mampu memetik kemenangan di laga final Piala AFF 2020, entah melawan Thailand atau Vietnam.
Baca Juga: Piala AFF 2020 - Dari Mesin Gol Jadi Kiper, Kisah Ikhsan Fandi Bikin Indonesia Menangis
Ia sangat optimis dengan skuat asuhan Shin Tae-yong dan berharap para pemain tetap fokus serta tidak ceroboh saat bertanding di final nanti.
"Ini mengakhiri dua pertandingan dengan kemenangan. Untuk menghadapi Thailand atau Vietnam di final, tidak ada masalah," ujar Iwan Bule.
"Sangat penting untuk tetap fokus dan tidak ceroboh. Kita pasti bisa, kita menang dengan kejuaraan ASEAN terakhir pada tahun 1991, medali emas SEA Games.
"Dengan pemain dan pelatih yang telah melalui latihan keras Sudah saatnya kita menjadi yang terbaik di kompetisi ini." imbuhnya.
Source | : | Siamsport.co.th. |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |