Piala AFF 2020 - Bantah Sepelekan Indonesia, Ini Alasan Thailand Ganti Kiper Meski Gawangnya Jarang Diserang

Ananda Lathifah Rozalina Kamis, 30 Desember 2021 | 06:33 WIB
Pelatih Thailand, Alexandre Polking (FAT)

BolaStylo.com - Pelatih Thailand, Alexandre Polking membantah dugaan menyepelekan Indonesia di laga leg pertama Piala AFF 2020.

Timnas Thailand baru saja mengakhiri laga leg pertama babak final Piala AFF 2020 pada Rabu (30/12/2021) dengan hasil manis.

Thailand berhasil menang telak atas Indonesia dengan skor 4-0 lewat gol Chantip Songkrasin (2', 52'), Supachok Sarachat (67') dan Bordin Phala (83').

Skuad asuhan Alexandre Polking memang bermain mendominasi sejak awal.

Thailand tercatat menguasi bola sebanyak 67 persen sedangkan Indonesia hanya 33 persen.

Tak cuma menguasi bola, gawang Thailand juga sangat jarang berada di bawah ancaman.

Statistik menunjukkan, Indonesia hanya memiliki 4 tendangan dan 1 yang benar-benar mengarah ke gawang.

Sementara Thailand bertubi-tubi menyerang Indonesia, mereka memiliki 19 tendangan dan 9 yang mengarah ke gawang dengan 4 diantaranya berhasil menjadi gol.

Uniknya meski gawangnya jarang diserang, Thailand malah melakukan pergantian kiper di menit ke-75' saat kedudukan mereka sudah unggul 3-0.

Kiper Kawin Thamsatchanan masuk menggantikan Siwarak Tedsungnoen yang sebelumnya menjaga gawang skuad Gajah Perang.

Pergantian kiper di situasi yang tidak genting dan cenderung sangat aman ini pun membuat banyak pihak berspekulasi jika Thailand sudah merasa menang dan tak mengkhawatirkan lagi serangan dari Indonesia.

Terkait masalah ini, pelatih Thailand, Alexandre Polking angkat bicara.

Polking menegaskan jika keputusannya mengganti kiper sama sekali tak bertujuan untuk menyepelekan Indonesia.

Ia memilih melakukan hal tersebut, karena ini menghibur Kawin yang baru kehilangan ayahnya.

Polking ingin mengikutsertakan Kawin dalam euforia pertandingan untuk menghiburnya dari berita duka atas kehilangan sang ayah.

"Saya memasukkan Kawin karena ayahnya meninggal dunia hari ini, dan saya ingin memberinya sebuah momen kebahagiaan," tutur Polking sebelum akhirnya meneteskan air mata sebagaimana dilansir dari ESPN.

"Saya ingin mengatakan ini sebagai alasan karena saya bahkan harus berpikir tentang itu sediit sebelum memutuskan memasukkannya. Saya tidak ingin itu terlihat seperti saya tidak menghormati Indonesia," tambahnya.

Perkataan Polking ini sekaligus menjelaskan mengapa Kawin sempat meninggalkan tim dan kembali ke Thailand karena masalah keluarga sebelum akhirnya kembali bergabung dengan tim.

Baca Juga: Mungkinkah Timnas Indonesia Mampu Membalik Keadaan di Leg Kedua? Shin Tae Yong Bilang Begini

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : ESPN
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan