BolaStylo.com - Langkah tegas dan berani diambil PSSI terhadap Pemerintah Singapura yang lagi-lagi menggembosi timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2020.
Empat pemain timnas Indonesia dipaksa tidak boleh bermain di final leg kedua Piala AFF 2020 pada Sabtu (1/1/2022) oleh Pemerintah Singapura dengan alasan telah melanggar sistem bubble.
Di antaranya Elkan Baggott, Victor Igbonefo, Rizky Dwi dan Rizky Ridho dinilai Pemerintah Singapura telah melanggar aturan bubble Covid-19.
Atas kejadian tersebut PSSI selaku induk sepak bola Indonesia mengaku sudah membayar denda yang diharuskan, namun para pemain tetap dilarang tampil.
Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI pun geram, langkah yang diambil olehnya yakni mengirim surat banding kepada Pemerintah Singapura.
Baca Juga: Piala AFF U-23 2022 - Pelatih Malaysia Ketar-ketir Segrup dengan Timnas Indonesia
"Selain melakukan banding ke pemerintah Singapura, PSSI juga berkomunikasi dengan Sekjen AFF," bunyi pernyataan resmi PSSI.
"Namun, hingga malam ini belum ada jawaban resmi dari pemerintah Singapura." imbuh pernyataan tersebut.
Laga final leg kedua Piala AFF 2020 berakhir dengan skor imbang 2-2, agregat 6-2 membawa Thailand kembali merengkuh gelar juara Piala AFF.
Sementara Indonesia kembali harus berpuas diri menjadi runner-up untuk keenam kalinya di ajang dua tahunan sepak bola negara ASEAN ini.
Baca Juga: Bukannya Dipecat usai Gagal Juara, Kontrak Shin Tae-yong Justru Bisa Diperpanjang! Ini Janji PSSI
Meski menelan kekalahan di partai final, timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong dinilai memiliki masa depan yang cerah dan menjanjikan.
Banyak penikmat sepak bola Tanah Air yang percaya terhadap progres yang ditunjukkan timnas Indonesia polesan mantan pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
Seolah menjadi angin segar dalam sepak bola Indonesia yang sebelumnya selalu dipandang sebelah mata bagi sebagian masyarakat Tanah Air.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |