Usai Gagalkan Asa Indonesia Juarai Piala AFF 2020, Pelatih Thailand Kritik Pedas Liga dari 2 Negara Ini

Ananda Lathifah Rozalina Minggu, 2 Januari 2022 | 14:41 WIB
Pelatih timnas Thailand, Alexander Polking (INSTAGRAM/@CHANGSUEK)

BolaStylo.com - Pelatih Thailand, Alexandre Polking tampak melontarkan kritik usai berhasil mengantarkan anak didiknya meraih gelar juara.

Timnas Thailand kini tengah berada dalam euforia kemenangan setelah menjuarai Piala AFF 2020.

Skuad asuhan Alexandre Polking ini memastikan merengkuh trofi juara usai merampungkan laga leg kedua Piala AFF 2020 melawan Indonesia dengan hasil imbang 2-2 pada Sabtu (2/1/2021).

Hasil imbang ini sudah cukup membuat Thailand menang secara agregat dari Indonesia.

Mengingat, mereka sebelumnya berhasil meraih kemenangan 4-0 di leg pertama.

Baca Juga: Piala AFF 2020 - Demi Timnas Thailand, Wanita Cantik Rela Sewa Jet Pribadi

Usai berhasil mengantarkan anak didiknya meraih gelar juara Piala AFF 2020, Polking tampak mengkritisi salah satu kompetisi Liga yang ada di wilayah ASEAN.

Liga yang mendapatkan kritik dari Polking adalah Liga Thailand dan Vietnam.

Pernah bekerja di Liga Thailand dan Vietnam membuat Polking menyadari jika keduanya memiliki masalah yang sama soal kompetisi dalam negeri yang kurang berkembang.

Karena itu, menurutnya para pemain harus bermain di luar kompetisi dalam negeri mereka jika ingin meningkatkan kemampuan.

Salah satu contohnya adalah perbandingan dua pemain yakni Chanatip Songkrasi (Thailand) dan Nguyen Quang Hai (Vietnam).

Secara tidak langsung, Polking mengakui jika Chanatip mampu bermain dengan baik di Timnas Thailand karena hasil peningkatan kemampuan seteah berkarir di Liga Jepang.

"Saya sudah bekerja di Liga Thailand dan Liga Vietnam, keduanya memiliki masalah yang sama dengan klub. Tidak ingin membandingkan tapi Liga Thailand dan Liga Vietnam butuh perkembangan."

Liga Thailand sudah memproduksi pemain hebat seperti Chanatip. Sosok Chanatip yang sekarang adalah hasil dari bermain di J-League (Liga Jepang)," tutur Polking.

"Di sisi lain, Nguyen Quang Hai, dia adalah produk dari Liga Vietnam, tapi tidak boleh ke luar negeri. Apa yang saya ingin kayakan adalah pemain-pemain harus pergi ke luar negeri untuk meningkatkan kemampuan mereka dan Liga nasional seperti Liga Vietnam dan Thailand harus sadar peran perkembangan mereka untuk mengabdi kepada tim nasional," pungkas pelatih yang akrab disapa Mano itu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : Siamsport.co.th.
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan