BolaStylo.com - Keberhasilan Timnas Indonesia membawa pulang Fair Play Award rupanya membuat media Vietnam ikut merasa heran.
Meski gagal meraih gelar juara Piala AFF 2020 dan harus kembali puas dengan posisi runner up, Timnas Indonesia berhasil membawa pulang beberapa penghargaan.
Salah satunya, adalah gelar Fair Play Award, yakni penghargaan untuk tim yang dianggap paling fair play di kompetisi Piala AFF 2020 kali ini.
Keberhasilan Indonesia membawa pulang gelar tim paling fair play ini rupanya menimbulkan respon pedas media Vietnam.
Salah satu media Vietnam, Vnexpress.net seolah heran dan mempertanyakan kepantasan Indonesia meraih penghargaan itu.
Pasalnya, Indonesia menjadi tim salah satu tim yang paling banyak melakukan pelanggaran.
"Indonesia menerima Fair Play Award, terlepas dari paling banyak pelanggaran," tulis media Vietnam tersebut.
Di laman resmi Piala AFF, Indonesia tercatat melakukan 143 pelanggaran selama berkompetisi.
Berdasarkan statistik yang ada, tingkat pelanggaran Indonesia cukup tinggi hingga 17,9 kesalahan per permainan.
Skuad asuhan Shin Tae-Yong juga menjadi tim kedua yang paling banyak mengoleksi kartu kuning setelah Thailand.
Thailand tercatat mengoleksi 17 kartu kuning, sementara Indonesia mengoleksi 13 kartu kuning.
Terlepas dari pemberitaan pedas media Vietnam tersebut, skuad Timnas Indonesia bisa kembali memburu gelar juara pada Piala AFF 2022 mendatang.
Kompetisi tersebut dijadwalkan digelar pada Desember 2022.
Source | : | vnexpress.net |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |