BolaStylo.com - Pelatih timnas Indoneisa, Shin Tae-yong bicara soal kualitas liga domestik Tanah Air setelah hasil kurang memuaskan di Piala AFF 2020.
Permintaan tegas dilontarkan Shin Tae-yong terhadap PSSI dan pengurus kompetisi sepak bola profesional di Indonesia usai gelaran Piala AFF 2020.
Shin Tae-yong mensejajarkan namanya dalam deretan pelatih yang membawa timnas Indonesia meraih runner-up Piala AFF, selain empat pelatih lainnya.
Di antaranya Nandar Iskandar, Ivan Kolev, Peter Withe, dan Alfred Riedl yang melakukan tradisi tersebut sebelumnya.
Thailand kembali menjadi momok menakutkan Indonesia di Piala AFF 2020, pembinaan lewat kompetisi domestik menjadi hal yang disorot Shin Tae-yong.
Baca Juga: Biang Kerok Lionel Messi Terinfeksi Covid-19 Adalah Seorang DJ, Kok Bisa?
Pelatih asal Korea Selatan itu meminta kompetisi sepak bola dalam negeri Indonesia segera ditingkatkan guna mendukung timnas Indonesia.
"Thailand jelas kuat. Liga Thailand ada di peringkat pertama di Asia Tenggara," ucap Shin Tae-yong dikutip dari Yonhap.
"Tidak mudah meningkatkan level tim nasional jika liga domestik tidak mendukungnya. Performa liga dan tempo pertandingan harus ditingkatkan." imbuhnya.
Diketahui bahwa peringkat sepak bola Indonesia saat ini memang masih berada di bawah negara-negara ASEAN lainnya.
Baca Juga: Bantah Kabar Beredar, Goh Jin Wei Tegaskan Tak Berniat Kembali ke BAM
Pemain muda potensial Tanah Air bahkan diminta Shin Tae-yong untuk bisa bermain di kompetisi luar negeri, baik di level Asia hingga Eropa.
Saat ini sudah ada beberapa pemain muda Indonesia yang berkompetisi di luar Indonesia, baik di kawasan Asia Tenggara, Asia hingga Eropa.
Seperti Syahrian Abimanyu yang membela Johor Darul Takzim (Malaysia), Asnawi Mangkualam untuk Ansan Greeners (Korea Selatan), Egy Maulana Vikri bersama FK Senica(Slovakia).
Hingga Witan Sulaeman yang saat ini membela Lechia Gdansk (Polandia) dan Elkan Baggott bersama Ipswich Town (Inggris).
Baca Juga: Piala AFF U-23 2022 - Soal Pemain Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong Bilang Begini!
Source | : | Yonhap News |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |