BolaStylo.com - Keputusan pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe mundur dari jabatannya ternyata membuat salah satu pesepak bola ikut merasa bersalah.
Timnas Malaysia harus kehilangan pelatihnya di awal tahun 2022.
Hal itu dipastikan usai Tan Cheng Hoe memutuskan mundur dari kursi pelatih Timnas Malaysia.
Dalam pernyataannya, Tan mengakui jika kemundurannya itu terjadi karena buntut dari kegagalan Malaysia di Piala AFF 2020.
"Saya memutuskan mundur setelah skuad tak mencapai sasaran ke final Piala AFF. Saya akan beristirahat dulu dan dalam waktu dekat ini memang belum ada rencana apapun," tutur Tan Cheng Hoe pada BH Sukan.
Di kompetisi bergengsi se Asia Tenggara itu, Malaysia yang awalnya diunggulkan memang harus gigit jari karena kalah 1-4 dari Indonesia di laga terakhir fase grup.
Kekalahan itu pun membuat Malaysia harus gugur di fase grup dan gagal memenuhi target mereka untuk menembus babak final dan berbuntut pada kemunduran sang pelatih.
Terkait pengunduran diri Tan tersebut salah satu pemain Timnas Malaysia, Dion Cools tampak ikut merasa bersalah.
Dion merasa jika pemain ikut berperan dalam kegagalan Malaysia di Piala AFF 2020.
"Ini berita yang menyedihkan untuk didengar karena saya pikir, kita sebagai pemain juga patut disalahkan termasuk saya sendiri,” ujar Dion Cools dilansir dari Astro Arena.
Dion juga menuturkan jika dia kecewa karena gagal memenuhi harapan yang ada dan membuat keajaiban.
"Itu bagian dari sepak bola, tetapi ini bukan hari yang baik untuk mengatakan hal seperti itu."
"Tentu saja saya kecewa dengan diri saya sendiri karena saya tiba di sana dengan harapan besar untuk lolos ke babak berikutnya dan melakukan keajaiban tetapi itu tidak terjadi," tambahnya.
Dion yang bertugas menjaga lini belakang Malaysia saat menghadapi Indonesia ini mengaku jika para pemain sudah berusaha melakukannya dengan baik.
Tapi, ia berakhir kecewa karena harus kalah dari Indonesia dengan skor yang cukup besar.
"Jika Anda menganalisis pertandingan, Anda dapat melihat kami melakukannya dengan baik dalam beberapa saat, tetapi setelah itu, kami tidak dapat mengikutinya," kata Dion Cools.
"Itu adalah sesuatu yang mengecewakan bagi saya juga karena kami kalah dalam jumlah besar."
Meski begitu, ia tak pernah menyalahkan pelatih karena yang bermain di lapangan adalah para pemain.
"Jadi, saya sangat kecewa dengan diri saya dan tim tetapi saya tidak akan pernah menyalahkan pelatih karena pada akhirnya, kami yang bermain di lapangan,” tambahnya.
Terlepas dari rasa kecewa Dion, Malaysia kini mau tak mau harus mencari pelatih baru demi mengisi kekosongan posisi yang ditinggalkan Tan.
| Source | : | Bharian.com.my,Bernama,Astro Arena |
| Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |