"Saya benar-benar mengerti, saya pikir saya seharusnya lebih jelas dalam pesan saya.
"Wawancara itu tentang mengucapkan selamat tinggal kepada para penggemar Inter.
Baca Juga: Gara-Gara Hal Cemerlang Indonesia Inilah Tan Cheng Hoe Berani Sindir Malaysia!
"Ini bukan tentang mencoba untuk tidak menghormati para penggemar, klub, pemilik, rekan satu tim, dan pelatih (Chelsea)." jelasnya.
Usai membuat pernyataan minta maaf, Tuchel kembali memasukkan Romelu Lukaku dalam skema permainan Chelsea racikannya.
Hal itu terlihat saat Lukaku menjadi starting line-up dalam pertandingan leg pertama semifinal Chelsea vs Tottenham Hotspur.
Meski tak mencetak gol, Lulaku ikut berkontribusi dalam kemenangan The Blues atas tim tamu.
Baca Juga: Demi Bisa Dinaturalisasi, Pesepak Bola Asal Brasil ini Rela Tolak 3 Tim Luar Negeri!
Namun sayangnya, Lukaku kembali terlibat masalah dengan para penggemar kali ini dari tim lawan, Tottenham Hotspur.
Dalam pertandingan tersebut, penggemar Tottenham mencoba memancing emosi Lukaku.
Terdengar jelas dari tribun stadion di awal babak pertama, di mana suporter tim lawan menyanyikan lagu 'ejekan' terhadap Lukaku.
Mereka dengan lantang menyanyikan seruan 'dia Inter Milan' untuk menyindir penyerang berusia 28 tahun itu.
Baca Juga: Tips Skin Care Alami Murah Meriah dengan Jagung Muda, Cukup Lakukan Langkah Ini Wajah Jadi Mulus
Adapun Romelu Lukaku mencoba bersikap acuh terhadap ejekan suporter lawan.
Namun secara tak langsung, ia membalas ejekan tersebut saat merayakan gol kedua Chelsea, yang didapat melalui gol bunuh diri Ben Davies.
Pemain bernomor punggung 9 itu berbalik ke kerumunan penggemar Tottenham dan membungkam mereka dengan simpul senyuman di wajahnya.
Tak berselang lama setelah gol kedua terjadi, ejekan tersebut mulai tak terdengar lagi saat Tottenham Hotspur mencoba mengejar ketertinggalan.
Baca Juga: Ini Gebrakan Vietnam Usai Gagal di Piala AFF 2020, Sang Pelatih: Saya Ingin Berubah
Adapun Spurs harus mengejar ketertinggalan 2 gol dalam leg kedua nanti di markas mereka pada 12 Januari mendatang.
Sementara keunggulan 2 gol dari leg pertama membuat The Blues cukup nyaman untuk melaju ke partai final.
Usai direkrut dari Inter Milan, Romelu Lukaku memang terlihat mengalami penurunan performa secara drastis.
Sejauh ini, ia baru mencetak 7 gol dan 3 assist dari 34 laga untuk The Blues di semua pertandingan.
Catatan tersebut berbanding terbalik dengan kesuburannya sebagai mesin gol yang mengantarkan Inter Milan menjadi juara Liga Italia musim lalu.
Source | : | Football London |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |