Menurutnya, ini mungkin seperti sebuah rekor dunia karena tidak ada liga lain di dunia yang mengganti pelatih sebanyak itu hanya dalam separuh musim.
"Sudah ada 12 pelatih dari 18 tim sekarang yang sudah diganti sebelum putaran kedua dimulai," kata Robert dikutip dari Kompas.com, Jumat (7/1/2022).
"Menurut saya mungkin ini rekor di dunia."
"Karena tidak ada di liga lain di dunia bahwa 12 pelatih dari 18 tim diganti dan tentunya ini menjadi hal serius," imbuhnya.
Robert lantas mengindikasikan jika kebiasaan ini sepertinya harus segera dihentikan dan klub harus lebih sabar.
Baca Juga: Ketimbang Ikuti Jejak Indonesia, Timnas Malaysia Dinilai Lebih Butuh Nuansa Lokal untuk Bangkit
Mengingat, sepak bola profesional butuh waktu untuk membuat tim stabil dan membentu pondasi.
"Dalam sepak bola profesional tentu butuh waktu untuk membuat tim menjadi stabil," tutur Robert.
"Ada jalan (proses) yang perlu dilalui, seperti membentuk filosofi, pondasi dan hanya beberapa tim saja yang tidak mengganti pelatih," sambungnya.
Terlepas dari itu, Robert baru saja mendapatkan kontrak baru bersama Persib Bandung.
Pelatih asal Belanda itu dikontrak untuk menukangi skuad Pangeran Biru hingga 2025 mendatang.
Walau memiliki kontrak jangka panjang yang mengamankan masa depannya, Robert memikul target berat musim ini.
Pelatih berusia 67 tahun ini diberi target untuk membawa Persib Bandung meraih gelar juara Liga 1 musim 2021/2022.
| Source | : | Kompas.com,bolanas |
| Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |