BolaStylo.com - Harry Maguire bongkar suasana ruang ganti Manchester United usai rumor 17 rekannya termasuk Bruno Fernandes dan Cristiano Ronaldo tak bahagia di klub.
Manchester United mengalami perkembangan di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer selama dua tahun ke belakang.
Namun, semuanya seakan berubah drastis sejak Ralf Rangnick ditunjuk menjadi suksesor Solskjaer di Manchester United.
Sejak kedatangan Ralf Rangnick sebagai manajer tim, berbagai kabar buruk terdengar keluar dari ruang ganti Manchester United.
Terbaru, laporan Metro UK mengatakan bahwa 17 pemain termasuk dua bintang portugal mereka, Cristiano Ronaldo dan Bruno Fernandes tak bahagia di Manchester United.
Nampaknya, kapten Setan Merah, Harry Maguire tidak bisa memungkiri bahwa ruang ganti timnya memang sedang tak baik-baik saja.
Adapun hasil terbaru dikalahkan Wolves 1-0 memperburuk mentalitas skuat Setan Merah saat ini.
Harry Maguire mencatat bahwa kritikan pedas dari para penggemar hanya bisa dihadapi dengan pembuktian membawa klub kembali ke trek kemenangan yang semestinya.
Baca Juga: Ronaldo Ketar-ketir Kariernya di Manchester United Bakal Berujung Bencana
Baca Juga: Nasib Sial Bertubi-tubi Man United Karena Cristiano Ronaldo Belum Selesai
Selaku kapten, Maguire merasa bertanggung jawab untuk mengubah situasi ruang ganti yang tak kondusif.
"Saya adalah kapten dan pemimpin di ruang ganti, dan saya melakukan percakapan pribadi dengan para pemain dan pihak manajemen." kata Harry Maguire.
"Jangan salah tentang hal itu (menjadi seorang kapten), saya di sini untuk bertarung dan saya tahu rekan satu tim saya seperti apa.
Maguire tak memungkiri bahwa kemungkinan ada sesuatu hal yang salah di kubu Manchester United jika tidak mampu bangkit dengan segudang pemain bintangnya.
"Saya mengharapkan mereka seperti yang seharusnya (pemain terbaik) dan jika tidak ya seperti yang saya katakan ada yang salah di sini (Man United)." tegasnya
"Kami memiliki skuat yang besar. Tentu saja, tidak semua pemain akan selalu senang karena mereka tidak bermain.
"Tetapi itulah sepak bola dan kami semua harus tetap profesional." jelasnya.
Terkait mentalitas tersebut, Maguire membandingkan tim asuhan Sir Alex Ferguson jaman dulu dengan Man United yang saat ini.
Baca Juga: Terlalu Banyak Ulah, Cristiano Ronaldo Dituding Ex-Man City Hancurkan Man United dari Dalam!
"Saya tahu apa yang Anda katakan dan terkadang bagus untuk memiliki mentalitas 'kita melawan dunia'." kata Maguire.
"Saya tahu banyak yang ditulis tentang tim Sir Alex Ferguson dan cara dia menggunakannya untuk memacu para pemainnya. Dia jelas melakukannya dengan brilian.
"Saya jelas telah melihat banyak kritik, dan banyak yang benar-benar dibenarkan. Tapi bagi saya, dengan tim ini, tidak perlu kritik untuk memotivasi pemain.
"Jika pemain dengan kualitas ini tidak termotivasi untuk bermain saat mereka mengenakan kaus, maka ada sesuatu yang salah." tegasnya.
Baca Juga: Asisten Sir Alex Ferguson Yakin Pujiannya ke Mo Salah Buat Cristiano Ronaldo Marah
Dari 17 pemain yang tidak bahagia tersebut, Cristiano Ronaldo dan Bruno Fernandes sampai dikabarkan ingin pindah ke Barcelona.
Kabar ini muncul tak lepas dari hubungan baik agen mereka, Jorge Mendes dengan Presiden Barcelona, Joan Laporta.
Terkait hal ini, Harry Maguire tak tahu dan tak ingin berkomentar, namun ia menegaskan bahwa Man United harus bersatu untuk bangkit kembali.
Adapun CR7 dan Bruno Fernandes sendiri yang menjelaskan terkait rumor yang mengaitkan mereka dengan Barcelona.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Sedih Mohamed Salah Jadi Pemain Terbaik Dunia?
Melalui sang agen, Cristiano Ronaldo telah menegaskan dirinya tak ingin pergi apalagi sampai gabung Barca yang merupakan rival abadi mantan klubnya, Real Madrid.
Sementara itu, Burno Fernandes menjawabnya sendiri melalui sebuah komentar di media sosial.
Dalam sebuah komentarnya di unggahan akun resmi Sport TV Portugal, Bruno Fernandes menegaskan rumor tersebut tidak benar.
Merespon unggahan @sporttvportugal, Bruno Fernandes menulis, "Saya pikir 2022 baru saja dimulai beberapa hari, tapi tiba-tiba kita sudah ada di 1 April (April moop) Atau ini sekali kali jurnalisme yang buruk?"