Shin Tae-yong Tuding Pemain Indonesia Selain Asnawi Tak Pantas Main di Korea Selatan, Ini Alasannya!

Reno Kusdaroji Minggu, 9 Januari 2022 | 12:00 WIB
Reaksi bek Ansan Greeners, Asnawi Mangkualam usai menjatuhkan pemain Busan Ipark di kotak penalti, Minggu (12/9/2021). (Bolasport)

BolaStylo.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengklaim tidak ada pemain dari Tanah Air selain Asnawi Mangkualam yang bisa bermain di Korea Selatan.

Asnawi Mangkualam menjadi pemain Indonesia pertama yang dapat bermain di Liga Korea Selatan, K-League berkat rekomendasi pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Seperti diketahui, Asnawi Mangkualam bergabung dengan Ansan Greeners pada awal Februari 2021.

Setelah sukses memimpin timnas Indonesia menjadi runner-up Piala AFF 2020, kontrak Asnawi Mangkualam di Ansan Greeners diperpanjang dengan durasi dua tahun.

Kini, pemain berusia 22 tahun itu akan bermain untuk Ansan Greeners sampai 2023 mendatang dengan opsi perpanjangan satu tahun.

Baca Juga: Beri Witan Sulaeman Julukan Lucu Saat Melamar, Asnawi Diserang Netizen

Pelatih Ansan Greeners yang baru, Cho Miin-Kook pun memproyeksikan Asnawi dalam rencana permainannya di tahun 2022.

Adapun cerita perjuangan Asnawi berkarier di Korea Selatan mungkin saja sulit terjadi jika tidak ada Shin Tae-yong.

Sebab, Shin Tae-yong yang membantu Asnawi Mangkualam bergabung dengan Ansan Greeners.

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Beri Wejangan Soal Tawaran Klub Luar Negeri

Pada awal tahun 2021, mantan manajer Ansan Greeners, Kim Gil-sik meminta rekomendasi Shin Tae-yong untuk perekrutan Asnawi Mangkualam dari PSM Makassar.

Singkat cerita, Shin Tae-yong menjamin dengan namanya bahwa Asnawi akan berguna bagi tim K-League 2 itu.

Mengingat nama STY yang tersohor karena pernah melatih timnas Korea Selatan, akhirnya Ansan Greeners langsung memantapkan diri merekrut sang pemain.

Namun uniknya, Shin mengakui bahwa tidak ada pemain dari Indonesia selain Asnawi yang pantas bermain di K-League.

Baca Juga: Piala AFF U-23 2022 - Tanpa Egy & Asnawi, Shin Tae-yong Selipkan Pemain U-18 Demi Hal Ini!

Pernyataan tersebut diakui Shin Tae-yong dalam wawancaranya dengan Myeongjangdeul yang diterjemahkan melalui akun Youtube BAL.

Shin Tae-yong dengan tegas menjawab "tidak ada" saat ditanyai apakah banyak pemain Indonesia yang bisa bermain di K-League.

Mengingat fakta bahwa ia merekomendasikan Asnawi kepada Ansan Greeners, Shin Tae-yong pun menjelaskan maksud pernyataannya itu.

"Bukan masalah Asnawi (bisa bermain di K-League), ada beberapa pemain yang (sebenarnya) bisa." kata Shin Tae-yong mulai menjelaskan.

Baca Juga: Kapten Timnas Beri Masukkan Pemain Lokal yang Ingin ke Luar Negeri: Jangan Ditolak!

"Tapi untuk sekarang, tidak ada di mata saya." tegasnya.

"Ada satu dua pemain yang bisa (bermain di K-League) tapi selebihnya masih belum bagi saya." jelasnya.

Nampaknya, pernyataan Shin Tae-yong ada kaitannya dengan "budaya buruk" timnas Indonesia yang ingin dihapusnya.

Sebab dalam wawancara yang sama, STY menjelaskan perbedaan kontras budaya sepak bola Korea Selatan dengan Indonesia.

Baca Juga: Masalah Gaji Hambat Perpanjangan Kontrak Asnawi, Pejabat Pemerintah Sampai Turun Tangan!

Di mana pelatih berusia 51 tahun itu merasa bahwa sepak bola Indonesia memiliki budaya yang 'santai'.

Sementara dari pengalamannya melatih timnas Korea Selatan, Shin Tae-yong selalu menerapkan kedisiplinan tinggi.

Kalau masuk ke stadion, para pemain di sini (Indonesia) tidak langsung cepat-cepat sementara kalau kami (Korea) pasti diburu-buru." jelas Shin Tae-yong.

"Kalau mereka keluar dari bus masuk ke lapangan itu memakan waktu sekitar 10 menit, sementara kami staf pelatih dari bus ke lapangan hanya 1-2 menit saja.

Baca Juga: Mimpi Besar Asnawi untuk Indonesia Bersama Ansan Greeners, Ingin Pecahkan Rekor ini!

"Jadi kami berdiri menunggu pemain datang. Mereka juga masih pada duduk mengobrol dan terlihat tidak berniat ke lapangan.

"Mereka terus saja mengobrol sambil mengikat tali sepatu." terangnya.

Budaya santai inilah yang dianggap buruk oleh Shin Tae-yong dan harus segera dihilangkan.

"Menurut saya tidak bisa terus seperti itu, jadi saya pikir itu harus diubah. Mengubah hal itu yang harus saya lakukan." tegasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : kompas,YouTube
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan