BolaStylo.com - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan bakal menghadapi lawan sulit di semifinal India Open 2022, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Di atas kertas Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan lebih diunggulkan dari rekor pertemuan melawan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Meski ungul, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tak mau terlalu percaya diri dan tetap mempersiapkan strategi bermain.
Siap dan fokus menjadi kunci, Ahsan mengakui jika pasangan Malaysia sedang dalam performa terbaiknya dan ini bahaya.
Bukan tak mungkin The Daddies takluk dari Ong/Teo dan merelakan tiket ke partai final India Open 2022, jika terlalu menganggap remeh lawan.
Baca Juga: Pensiun dari MotoGP, Valentino Rossi Mengandipkan Diri di Bidang Ini
"Besok lawan Ong/Teo kami harus lebih siap dan fokus lagi karena mereka sedang dalam performa yang bagus," ucap Ahsan dikutip dari PBSI.
"Terakhir di Kejuaraan Dunia mereka bisa sampai semifinal. "Pertemuan terakhir kami memang sudah lama yaitu di tahun 2019.
"Sekarang saya lihat mereka permainannya lebih rapi. Semoga besok kami bisa bermain baik dan menang," imbuhnya.
Lebih lanjut, Ahsan membeberkan kunci kemenangan yang selalu diraih di India Open 2022 hingga babak perempat final kemarin.
Baca Juga: Publik Prancis Klaim Benzema Lebih Hebat dari Mbappe, Real Madrid Girang!
Selain itu kewaspadaan tak hanya ditujukan pada setiap lawan di pertandingan, tetapi juga bahaya yang mengancam nyawa mengingat varian baru Covid-19 tengah menyebar.
Ahsan mengaku pihaknya, ia dan Hendra Setiawan selalu meminimalisir interaksi dengan orang lain selama gelaran India Open 2022 berlangsung.
"Hari ini kami bermain fokus, tidak lengah karena belum pernah bertemu. Jadi harus waspada dengan permainan mereka," ujar Ahsan.
"Kunci kemenangan tadi adalah terus menekan dan tidak boleh memberi kesempatan mereka untuk berkembang.
Baca Juga: Kabar Buruk Bagi Real Madrid Jelang Final Piala Super Spanyol Lawan Bilbao
"Kami tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat. Memang rasa khawatir sudah berkurang karena di lapangan sudah tidak terlalu banyak orang.
"Namun kami sebisa mungkin meminimalisir berinteraksi dengan orang. Setelah bertanding, langsung pulang ke hotel." imbuhnya.
| Source | : | PBSI |
| Penulis | : | Eko Isdiyanto |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |