Dinobatkan Jadi Pemain Terbaik Prancis, Benzema Malah Ngomel Tak Senang

Reno Kusdaroji Sabtu, 15 Januari 2022 | 20:20 WIB
Penyerang Real Madrid, Karim Benzema, merayakan gol ke gawang Valencia pada pekan ke-20 Liga Spanyol 2021-2022 di Estadio Santiago Bernabeu, Sabtu (8/1/2022). (TWITTER.COM/OPTAJOSE)

BolaStylo.com - Penyerang veteran Real Madrid, Karim Benzema baru saja dinobatkan sebagai pemain terbaik Prancis berkat performanya sepanjang tahun 2021.

France Football menobatkan Karim Benzema sebagai pemain terbaik Prancis 2021 mengalahkan bintang PSG, Kylian Mbappe dan Chelsea, N'Golo Kante.

Karim Benzema mendapat penghargaan itu usai mencetak gol yang ke-302 untuk Real Madrid dalam El Clasico melawan Barcelona di semifinal Piala Super Spanyol.

Kylian Mbappe dan N'Golo Kante ikut menyelamati Karim Benzema atas penghargaan tersebut.

Baca Juga: Petaka Bagi Real Madrid di Final Piala Super Spanyol, Ancelotti Pusing

Namun tak seperti Mbappe dan Kante, Benzema justru terdengar tak senang usai meraih penghargaan pemain terbaik Prancis.

Pemain berusia 34 tahun itu bersyukur bisa meraihnya, di sisi lain ia juga mengaku kesal.

Usai menerima penghargaan tersebut, Benzema mengutuk cara sepak bola modern dalam memberikan sebuah penghargaan dalam wawancaranya.

Baca Juga: Publik Prancis Klaim Benzema Lebih Hebat dari Mbappe, Real Madrid Girang!

Statistik Karim Benzema sepanjang tahun 2021 memang menunjukkan hasil yang luar biasa.

Musim lalu, ia mencetak 30 gol dan 9 assist dari total 46 pertandingan dan kini ia telah menorehkan 23 gl dan 9 assist dalam 26 laga.

Terlepas dari statistiknya yang luar biasa, Karim Benzema merasa tidak ada yang spesial dari permainannya sepanjang tahun 2021.

Hal ini membuat Benzema merasa bahwa sepak bola modern hanya mementingkan statistik ketimbang permainan bagus.

Baca Juga: Ramos Ingin Lawan Real Madrid di Liga Champions, Pochettino Menyuruhnya Bersabar & Santai Dulu

"Terlepas dari statistik, mencetak lebih banyak gol, saya tidak melihat apa yang berubah dalam permainan saya," kata Benzema dilansir dari Marca.

"Saya masih pemain yang sama. Kita tidak lagi repot-repot untuk melihat apa yang dilakukan seorang pemain di lapangan.

"(Kita) hanya siapa yang telah mencetak gol. Dan hari berikutnya kami menganggapnya yang terbaik." tegasnya.

"Itu terjadi pada saya. Saya tidak memainkan permainan yang bagus tetapi saya mencetak gol dan mereka menganggap saya yang terbaik.

Baca Juga: Kabar Buruk Bagi Real Madrid Jelang Final Piala Super Spanyol Lawan Bilbao

"Saya tidak terlalu menyukai jenis sepak bola seperti ini," tegasnya.

"Tetapi akan lebih dan lebih seperti itu. Ini menjadi olahraga di mana Anda hanya melihat statistiknya."

Bagaimanapun juga, Benzema pantas mendapat pujian atas penampilan bagusnya bersama Real Madrid dan timnas Prancis.

Ia telah menjadi penyerang utama Los Blancos selama lebih dari satu dekade dan semenjak kepergian Cristiano Ronaldo dan menurunnya penampilan Gareth Bale.

Baca Juga: Merasa Diremehkan, Ancelotti Balas Omongan Sok Jagoan Xavi Hernandez!

Bersama Vinicius Junior, ia menjadi referensi tak terbantahkan dari tim asuhan Carlo Anceloti.

Dapat dikatakan Benzema adalah alasan utama Real Madrid tampil sangat baik musim ini.

Mereka unggul lima poin dari Sevilla di puncak klasemen Liga Spanyol.

Selanjutnya, mereka akan berhadapan dengan Athletic Bilbao di final Supercopa de Espada atau Piala Super Spanyol di Arab Saudi pada akhir pekan nanti.

Baca Juga: Debut di El Clasico Memalukan, Ferran Torres Dihujat Cuma Bisa Ngomong Begini

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Football Espana,Marca
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan