BolaStylo.com - Tunggal putri Thailand Supanida Katethong mengungkap perasaannya usai berhasil menaklukkan ratu bulu tangkis tuan rumah.
Supanida Katethong mengawali kompetisi musim 2022 dengan hasil yang menggembirakan.
Tungga putri Thailand ini berhasil membuat kejutan dengan menaklukkan unggulan pertama tuan rumah, Pusarla Venkata Sindhu di babak semifinal India Open 2022.
Pebulu tangkis berperingkat 33 dunia itu berhasil menumbangkan Sindhu lewat sebuah pertarungan sengit tiga gim.
Katethong awalnya berhasil memimpin dengan memenangi gim pertama.
Sayang, ia gagal mengakhiri laga lebih cepat setelah Sindhu menyamakan kedudukan di gim kedua.
Untungnya di gim ketiga, Katethong berhasil kembali unggul dan mengakhiri laga dengan skor 21-14, 13-21, 21-10.
Baca Juga: Di Tengah Rasa Frustasi Bersama Manchester United, Ronaldo Diam-diam Terbang ke Madrid Bareng Pacar
Hasil ini memastikan Katethong lolos ke babak final sementara sang ratu bulu tangkis India dipastikan kandas.
Kemenangan ini pun lantas membuat Katethong merasa bahagia.
Usai laga, Katethong mengakui jika ini adalah momen terbesarnya.
"Ini adalah momen terbesar saya," tutur Katethong.
Mengingat, ini adalah pertama kalinya dia menembus babak final kompetiis bulu tangkis level super 500.
"Saya tidak pernah berada di sebuah final super 500. Dia memiliki permainan sangat menyerang, jadi rencananya adalah untuk terus menggerakkannya," jelasnya.
Selain itu, Katethong juga bahagia karena bisa mewujudkan All Thailand Final di babak final India Open 2022.
Sektor tunggal putri India Open 2022 memang sukses dikuasai Thailand usai dua wakil mereka yakni Supanida Katethong dan Busanan Ongbamrungphan kompak melaju ke final.
"Saya senang bisa menghadapi Busanan di final," tambahnya.
Sementara itu Sindhu mengakui jika pertandingan menghadapi Katethong adalah pertarungan yang bagus.
"Itu adalah pertandingan yang bagus," tutur Sindhu.
Sindhu mengakui jika Katethong menunjukkan permainan yang menyulitkannya.
"Di gim ketiga itu sejatinya sagat dekat, setelah dia terus memimpin. Dia adalah seorang pemain yang bagus. Saya melawannya di Bali, dan puklannya menipu. Secara keseluruhan, saya seharusnya mengontrol kok lebih baik. Saya melewatkan garis dan saya memberikannya banyak kesempatan untuk menyerang."
Ia juga mengakui jika dirinya kurang beruntung.
"Itu hanya bukan hariku dan dia bermain lebih baik," jelasnya.
Source | : | BWF Badminton |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |