BolaStylo.com - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan disebut lawannya di final India Open 2022, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty sebagai idola.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melaju ke final India Open 2022 usai mengalahkan wakil Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dengan skor 21-15, 21-18 dalam 30 menit.
Pada partai final India Open 2022, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan berjumpa wakil tuan rumah, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Sebelumnya, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty mengalahkan wakil Prancis, Fabien Delrue/William Villeger dua gim langsung dengan skor 21-10, 21-18.
Baca Juga: India Open 2022 - Banjir Rezeki, Raja Bulu Tangkis Singapura Akui Siap Raih Trofi
Adapun final pada nomor ganda putra menjadi satu-satunya laga yang mempertemukan unggulan pertama dan kedua turnamen.
Dengan kata lain, final Ahsan/Hendra vs Satwiksairaj/Chirag menjadi yang paling sengit seccara urutan peringkat mereka dibanding empat nomor lainnya.
Menjelang partai final, Chirag Shetty mengakui bahwa Ahsan/Hendra merupakan salah satu idola dan panutannya dalam bermain di nomor ganda putra.
Baca Juga: Final India Open 2022 - Hadapi Lawan Terkuat, Ahsan/Hendra Cuma Bisa Berkata Begini
Bisa melawan sang idola di partai final yang digelar di negaranya sendiri menjadi sebuah kehormatan bagi pebulu tangkis berusia 24 tahun itu.
Secara peringkat dan pengalaman, wakil tuan rumah terbilang kurang diunggulkan jika dibandingkan Ahsan/Hendra.
Wakil India itu masih menduduki peringkat 10 besar, sementara The Daddies di ranking kedua tepat di bawah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Terlebih lagi, ini merupakan kali pertama Satwiksairaj/Chirag bermain di final sejak dua tahun silam.
Baca Juga: India Open 2022 - Bikin Ratu Bulu Tangkis India Merana, Tunggal Putri Thailand Bilang Begini
Terakhir kali mereka bermain di final ialah pada France Open 2019 pada bulan Oktober.
Di mana waktu itu, Satwiksairaj/Chirag dikalahkan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dengan skor 21-18, 21-16 dalam 35 menit.
Meski begitu, Shetty menegaskan tak akan menyerah dan justru akan mendominasi permainan melawan sang idolanya tersebut.
"Ini luar biasa, ini final pertama kami setelah waktu yang sangat lama," kata Shetty dilansir BolaStylo dari laman resmi BWF.
Baca Juga: Final India Open 2022 - Lawan The Daddies, Wakil India Paham Betul Kelemahannya!
"Tahun lalu kami tidak bisa mencapai final. Sangat senang bahwa kami bisa memulai tahun ini dengan baik.
"Apalagi final melawan Ahsan/Hendra, tidak ada yang lebih baik dari hal itu.
"Selalu bagus bermain melawan mereka dan mereka telah menjadi idola kami, saya pikir kami akan memainkan laga final dengan bersenang-senang.
"Jika kami memainkan yang terbaik, maka kami memiliki peluang untuk juara, yang menguasai net akan mendominasi." tegasnya.
Baca Juga: Lolos ke Final India Open, Ahsan/Hendra Ungkap Kunci Kalahkan Pasangan Malaysia
Lebih lanjut, ia menganalisa kekuatan Ahsan/Hendra dan cara untuk mengalahkan mereka.
"Bahkan cara mereka bermain melawan Malaysia (Yew Sin/Ee Yi) hanya 30 menit.
"Mungkin mereka bukan yang tercepat di lapangan, namun mereka cerdas.
"Satu hal yang kami kuasai adalah serangan kami. Kami tahu mereka tidak akan mengangkat bola tinggi-tinggi.
"Mereka akan bermain di antaranya (mendatar) dan mengambil peluang mereka dan mempertahankannya di depan net.
"Kami harus ekstra hati-hati ketika mereka melakukan itu." jelasnya.
Di sisi lain, Ahsan/Hendra pun juga antusias dengan partai final ini.
Mengingat, ini merupakan final pertama mereka sejak BWF World Tour di Thailand pada awal tahun 2021 silam.
Baca Juga: Final India Open 2022 - Hadapi Lawan Terkuat, Ahsan/Hendra Cuma Bisa Berkata Begini
"Besok kami akan terapkan pola main kami lagi sambil lihat di lapangan kondisinya seperti apa." kata Hendra Setiawan usai laga semifinal, dilansir dari Antara.
"Kami berharap semoga tahun ini bisa lebih baik dari tahun kemarin." lanjutnya menjelaskan.
"Di India ini mungkin lebih ke persiapan yang lumayan lama.
"Kami ada dua minggu latihan jadi kondisi sudah bagus." pungkasnya.
| Source | : | bwfworldtour.bwfbadminton.com |
| Penulis | : | Reno Kusdaroji |
| Editor | : | Reno Kusdaroji |