Akui Sengaja Dicovidkan, Eks Juara MotoGP Ternyata Nge-prank!

Eko Isdiyanto Senin, 17 Januari 2022 | 06:29 WIB
Tom Sykes, jonathan Rea, dan Marco Melandri. (samsulngarifin )

BolaStylo.com - Eks pembalap MotoGP, Marco Melandri mengaku sengaja terinfeksi Covid-19 dengan alasan sekadar ingin tahu meski berujung prank.

Jika pada umumnya orang melakukan segala cara untuk terhindar dari infeksi Covid-19, lain halnya dengan Marco Melandri.

Marco Melandri mengaku sengaja mencari virus corona, membuar dirinya terinfeksi hanya karena rasa ingin tahu terjangkit virus tersebut.

Bahkan Melandri berusaha keras agar dirinya terinfeksi Covid-19, ia juga mengaku termasuk dalam golongan anti vaksin selama mencari virus corona.

"Saya terkena virus karena saya mencoba untuk menangkapnya dan, tidak seperti banyak orang yang divaksinasi," ucap Melandri kepada Men On Wheels.

Baca Juga: Hasil Final India Open 2022 - Sang Juara Dunia Berakhir Mengenaskan, Tuan Rumah Bisa Tersenyum Sumringah

"Saya berusaha keras untuk terinfeksi. Saya melakukannya dengan sengaja untuk dapat mematuhi setidaknya selama beberapa bulan dan itu bahkan tidak mudah.

"Keharusan, harus bekerja, dan tidak menganggap vaksin sebagai alternatif yang valid," imbuhnya.

Menariknya, Melandri juga menyebut tidak merasakan gejala awal dan sempat menyinggung sertifikasi sebagai ajang pemerasan.

"Dari awal saya benar-benar tidak menunjukkan gejala. Saya sudah negatif selama beberapa waktu," ujar Melandri.

Baca Juga: Hasil India Open 2021 - Ditaklukkan Tuan Rumah, Ahsan/Hendra Ikuti Jejak Merana Malaysia!

"Akan tetapi mereka yang tidak memiliki izin hijau harus tetap berada dalam karantina selama 10 hari.

"Jika seorang pria tidak menelepon saya dan memberi tahu saya bahwa dia positif setelah melakukan kontak dengan saya, saya bahkan tidak akan menyadarinya," imbuhnya.

Meski dituduh sebagai golongan antivaksin, Melandri tidak membantahnya tetapi juga tak mau mengakuinya dan menyebut hanya menghormati dua pendapat tersebut.

"Orang bisa memiliki berbagai alasan untuk tidak ingin divaksinasi, juga karena sampai terbukti sebaliknya ini masih merupakan vaksin eksperimental," kata Melandri.

Baca Juga: Gara-gara Shin Tae-yong, Malaysia Ingin Meniru Timnas Indonesia

"Dan dengan mekanisme yang berbeda dari semua vaksin masa lalu. Saya tidak menentang yang divaksinasi, karena jelas saya tidak menentang yang tidak divaksinasi.

"Saya menentang pelanggaran kebebasan." imbuhnya.

Setelah mendapat kecaman dari banyak pihak karena aksinya mencari Covid-19, Melandri pun memberi klarifikasi.

Mantan jawara di kelas 250cc MotoGP ini mengaku jika pengakuannya hanya candaan dan tak mungkin melakukan hal konyol agar dirinya terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Hasil Final India Open 2022 -Dibumbui Perebutan Poin Sengit, Ahsan/Hendra Raih Posisi Runner Up

"Ketika saya menemukan diri saya berhubungan dengan orang negatif yang memberi tahu saya bahwa dia telah melakukan kontak dengan orang positif," kata Melandri.

"Saya membuat lelucon yang mengatakan bahwa 'Saya mengambil COVID-19 jadi saya akan memiliki izin hijau, saya mengambilnya karena kebutuhan'.

"Saya tidak akan pernah pergi ke suatu tempat bersama pengidap COVID-19 untuk membuat saya sakit. Saya tidak akan pernah melakukannya.

"Juga tidak akan merekomendasikannya kepada musuh terburuk saya. Saya akan membayar konsekuensinya dan saya minta maaf jika kata-kata saya disalahartikan." imbuhnya.

Baca Juga: Tanpa Salah dan Mane Liverpool Mandul, Jurgen Klopp Dilanda Rindu!

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : berbagai sumber
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan