BolaStylo.com - Nasib Praveen/Melati masih menjadi perbincangan terutama setelah Seleknasi Nasional (Seleknas) PBSI 2022 rampung digelar.
Ini karena sempat terdapat rumor bahwa Praveen/Melati akan dikeluarkan dari pelatnas.
Sayangnya, hingga sekarang, pihak PBSI belum membuka suara soal nasib Praveen/Melati.
Mereka hanya menjelaskan jika hasil promosi dan degradasi akan diumumkan setelah Seleknas PBSI yang sudah berakhir Sabtu kemarin.
Selesai pelatnas, kabar soal Praveen/Melati yang tak masuk daftar pelatnas kembali beredar.
Baca Juga: Dirumorkan Bersitegang dengan Shin Tae-yong, Begini Respon PSSI
Baca Juga: Usai Kalahkan The Daddies, Duo India Sesumbar Akan Jadi Penerus Marcus/Kevin
Pada Sabtu, (15/1/2022) lalu, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Rionny Mainaky mengatakan harus menunggu SK terbitu untuk mengumumkan kepastian nasib Praveen/Melati.
Rionny juga menjelaskan jika saat ini mereka masih ada hal yang harus dibicarakan sebelum SK keluar.
"Nanti kalau sudah ada SK saya baru bisa berkomentar. Saya tidak bisa bilang mereka didegradasi karena SK belum ada dan kami masih ada pembicaraan lagi," tutur Rionny.
Di sisi lain, Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna menyinggung bahwa semua pemain bisa mengalami degradasi jika memperlihatkan hasil yang tidak bagus termasuk mereka yang rangking dunia.
"Bisa masuk ke pelatnas itu kan mendapat berbagai macam fasilitas. Selama waktu tertentu satu tahun atau lebih dari satu tahun ternyata prestasinya tidak memperlihatkan gambaran yang bagus, apa boleh buat kami akan lakukan (degradasi)," tutur Agung.
Baca Juga: Final India Open 2022 - Ahsan/Hendra Akui Kehebatan Tuan Rumah
Baca Juga: Reaksi Benzema Usai Disebut Sebagai Pelayan Setia Cristiano Ronaldo
"Kemudian setelah kami melakukan pemantauan dengan kriteria yang jelas, berdasarkan ketentuan dan professional judgment para coach, kami juga punya sport science di sini, kami SKK nanti supaya publik tahu mana yang kami degradasi dan atlet yang dipromosikan."
"Semua itu akan bergantung pada kinerja atletnya. Negara ini kan harus invest, bukan hanya negara, tetapi swasta juga harus ikut di dalamnya. Kami akan berinvestasi kepada mereka yang bisa, yang pantas untuk terus diinvestasikan. Jadi kalau tidak bisa, kami akan memberikan kesempatan bagi yang punya kemampuan melakukan hal itu."
Dalam proses promosi dan degradasi ini, Agung memastikan akan dilakukan secara obyektif dan bijaksana.
"Kami pokoknya memberikan kesempatan kepada talenta-talenta baru untuk tampil. Namun, sudah tetnu tidak bisa sembarangan, ada kriteria-kriterianya," kata Agung.
Dia juga memastikan bahwa dengan proses ini, bulu tangkis tetap menjadi olahraga yang membanggakan bagi Indonesia.
"Kami lakukan itu dengan bijaksana sehingga apa akan memberikan kesepatan kepada atlet-atlet baru yang insya Allah akan tetap membuat olahraga ini menjadi kebanggaan kita semua," tutur Agung.
Baca Juga: Terungkap! Juventus Sedang Merindukan Cristiano Ronaldo, Ini Buktinya
Baca Juga: Akui Sengaja Dicovidkan, Eks Juara MotoGP Ternyata Nge-prank!
Source | : | kompas |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Rara Ayu Sekar Langit |