BolaStylo.com - Menpora Malaysia, Datuk Seri Ahmad Faizal Azumu akan turun tangan mengurusi sanksi yang dijatuhkan BAM kepada tunggal putra terbaiknya, Lee Zii Jia.
Lee Zii Jia merupakan tunggal putra terbaik Malaysia, digadang-gadang menjadi penerus Lee Chong Wei, dan sedang dalam trek bagus ke puncak kejayaannya.
Namun di usianya yang baru menginjak 23 tahun, Lee Zii Jia secara mengejutkan justru memutuskan mundur dari BAM (Federasi Bulu Tangkis Malaysia).
Meskipun keluar dari Pelatnas Malaysia, Lee Zii Jia akan tetap bermain mewakili Negeri Jiran di kompetisi internasional sebagai pemain profesional.
Baca Juga: Digaji Rp27 Juta, Alasan Lee Zii Jia Cabut dari Pelatnas Malaysia
Akan tetapi, BAM tidak bisa mengabaikan mundurnya Lee Zii Jia begitu saja.
Dilansir dari The Star Malaysia, BAM berhak melarang Lee Zii Jia berkompetisi secara mandiri di turnamen internasional.
Sebab, pebulu tangkis berusia 23 tahun itu keluar dari timnas Malaysia 'sebelum waktunya'.
Baca Juga: Pelatnas Malaysia Ditinggal Lee Zii Jia, Pebulu Tangkis Berusia 21 Tahun Ini Digadang Jadi Gantinya
Hanya mereka yang berusia 29 tahun dan telah bermain di semua lima turnamen besar, Final Piala Thomas dan Uber, SEA Games, Kejuaraan Dunia, Commonwealth Games, dan Olimpiade yang dapat pengecualian.
Oleh karena itu, BAM menjatuhkan sanki kepada Lee Zii Jia berupa larangan bermain selama 2 tahun yang akan berlaku sampai 18 Januari 2024.
"Bam telah mencapai keputusan untuk tidak mendaftarkannya ke turnamen apa pun untuk periode hingga 18 Januari 2024." kata wakil Presiden BAM, Jaharbedeen Mohd Yunoos, dilansir dari The Star Malaysia.
Keputusan BAM menjatuhkan sanki kepada Lee Zii Jia menuai respon dari sejumlah pihak, termasuk Menpora Malaysia, Datuk Seri Ahmad Faizal Azumu.
Baca Juga: Kisruh Raja Bulu Tangkis Malaysia Berlanjut, Sosok Ini Minta Lee Zii Jia Dihukum Berat
Datuk Seri Ahmad Faizal Azumu menegaskan bahwa dirinya akan turun tangan langsung menindaklanjuti sanksi tersebut.
Ia ingin mencari jalan tengah, supaya Lee Zii Jia tetap dapat berjuang untuk Malaysia meski telah keluar dari BAM.
Oleh karena itu, ia ingin menggelar pertemuan antara Lee Zii Jia dengan BAM demi kepentingan nasional.
"BAM dan Lee Zii Jia harus berusaha keras mencari solusi untuk masalah ini." kata Datuk Seri Ahmad Faizal Azumu, dilansir dari Berita Harian Malaysia.
Baca Juga: Dengar Raja Bulu Tangkis Malaysia Keluar dari BAM, Tunggal Putra Denmark Angkat Bicara!
"Jika kepentingan nasional diprioritaskan, tentu ada solusinya.
"Menurut saya, masalah antara BAM dan Lee Zii Jia bukanlah sesuatu yang diinginkan oleh masyarakat dan para penggemar bulu tangkis saat ini.
"Kami tidak boleh mempertaruhkan masa depan para pemain dan posisi Malaysia di pentas bulu tangkis internasional." jelasnya.
Adapun Lee Zii Jia dikabarkan mengundurkan diri karena terlalu banyak menanggung beban di pundaknya.
Baca Juga: Lee Zii Jia Resmi Cabut dari Pelatnas Malaysia, Sanksi Tegas Menanti!
Termasuk salah satu yang terbesar ialah diharapkan dapat menjadi penerus legenda tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei.
Nakmpaknya, Lee Zii Jia tidak ingin menanggung semua beban berat tersebut dan hendak melepasnya.
Oleh karena itu, ia mengajukan surat pengunduran diri ke BAM pada 11 Januari 2022 dan disetujui pada 21 Januari 2022.
Selain karena tidak ingin terbebani dengan segala tekanan sebagai penerus Lee Chong Wei, Zii Jia baru-baru ini juga terkendala masalah kebugaran.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2021 - Bikin Ngilu! Begini Kondisi Cedera Kaki Raja Bulu Tangkis Malaysia
Seperti diketahui, Lee Zii Jia mengalami masalah kebugaran dan cedera dalam beberapa turnamen terakhir.
Hal tersebut sampai membuatnya terpaksa menarik diri dari ajang Indonesia Master di Bali dan BWF World Championship atau Kejuaraan Dunia di Huelva, Spanyol.
Adapun masih harus dilihat tindakan apa yang akan diambil BAM terkait pengunduran diri Lee Zii Jia.