BolaStylo.com - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti merasa sampai dibuat gila saat timnya gagal memenangkan laga melawan Elche dalam lanjutan Liga Spanyol.
Real Madrid menjamu Elche di Santiago Bernabeu pada lanjutan Liga Spanyol pekan ke 22 kemarin (23/1/2022) malam WIB.
Sebelum pertandingan dimulai, banyak yang memprediksi pasukan Carlo Ancelotti dapat menang mudah atas Elche yang berada di posisi ke-15 klasemen Liga Spanyol.
Los Blancos memiliki kesempatan untuk mencetak gol lebih dulu lewat titik putih pada menit ke-32.
Baca Juga: Frustasi di Real Madrid? Camavinga Dijanjikan Hal Ini Jika Pindah Liverpool
Sayangnya, Karim Benzema yang ditunjuk menjadi penendang penalti gagal mengeksekusinya.
Adapun tim tamu justru mencetak dua gol lewat Lucas Boye (42') dan Pere Milla (76').
Beruntung, Real Madrid terselamatkan dari kekalahan di depan penggemarnya sendiri berkat gol penalti Luka Modric (82') dan Eder Militao (90+2').
Baca Juga: Jika PSG Kurung Kylian Mbappe Lagi, Real Madrid Siap Lakukan Hal Ini!
Usai pertandingan berakhir, Carlo Ancelotti tak bisa memungkiri bahwa anak asuhnya bermain kurang rapi.
Terutama saat mengeksekusi peluang untuk mencetak gol, mengingat Los Blancos mencatatkan 23 tembakan (8 tepat sasaran) dari 65 persen penguasaan bola.
“Kami tidak sepenuhnya berhasil di depan gawang," kata Carlo Ancelotti usai pertandingan berakhir, dilansir dari Mundo Deportivo.
Meski begitu, Ancelotti tetap bersyukur anak asuhnya terhindar dari kekalahan.
Baca Juga: Barcelona Gugur di Babak 16 Besar Copa Del Rey, Xavi Pasrah & Kebingungan!
"Tetapi yang terpenting adalah kami mendapat satu poin," jelasnya.
"Sekarang tibalah periode terpenting musim ini, di mana gelar dimenangkan.
"Kami berada di posisi yang baik di La Liga serta Liga Champions dan Copa del Rey." tegasnya.
Adapun pelatih asal Italia itu mengaku sampai dibuat gila dengan pertandingan pekan ke-22.
Hal itu tak lepas dari hasil pertandingan rival terdekat mereka di puncak klasemen Liga Spanyol seperti Sevilla dan Atletico Madrid.
"Tapi itu adalah hari pertandingan yang gila." lanjutnya menjelaskan.
"Karena Sevilla menyamakan kedudukan di menit terakhir dan Atletico Madrid juga menang tepat saat peluit akhir pertandingan hampir berbunyi.
"Jelas bahwa ini adalah liga yang sangat kompetitif." pungkasnya.
Baca Juga: Dembele Jadi Racun di Barcelona, Xavi Kecewa Ingin Segera Mengusirnya!
Di pertandingan lainnya, Sevilla meraih hasil imbang 2-2 saat menjamu Celta Vigo.
Sementara Atletico Madrid meraih kemenangan dramatis 3-2 atas Valencia di Wanda Metropolitano.
Hasil tersebut membuat Atletico Madrid bertahan di posisi keempat klasemen dengan raihan 36 poin, dan Sevilla tertahan di posisi kedua dengan 46 poin.
Real Madrid masih kokoh di puncak klasemen dengan 50 poin, berjarak 4 poin dari Sevilla.
Baca Juga: Meski Pincang, Real Madrid Diklaim Kapten Lawan Favorit Juara Piala Super Spanyol
Adapun Barcelona mulai mengejar di posisi kelima dengan raihan 35 poin usai menang tipis 1-0 atas Alaves.
Sementara di tempat ketiga ada tim kuda hitam, Real Betis dengan 40 poin yang meraih hasil kemenangan mengejutkan 4-1 atas Espanyol di pekan ke-22.
Baca Juga: Dinobatkan Jadi Pemain Terbaik Prancis, Benzema Malah Ngomel Tak Senang
| Source | : | Football Espana,Mundo Deportivo |
| Penulis | : | Reno Kusdaroji |
| Editor | : | Reno Kusdaroji |