BolaStylo.com - Bek Thailand, Theerathon Bunmathan mengejutkan banyak pihak usai dirinya mengumumkan sengaja menampar Egy Maulana Vikri.Tamparan dari Theerathon Bunmathan untuk Egy Maulana Vikri terjadi saat kompetisi Piala AFF 2020.Kejadian terseut tepat terjadi ketika laga final antara Indonesia vs Thailand.Diketahui, Thailand berhasil keluar sebagai juara dan meraih titel enam kali Piala AFF.
Baca Juga: Wonderkid Liga 1 Beberkan Kondisi Timnas Indonesia & Sebut Timor Leste Tim yang Ngeyel
Sebelum insiden tersebut terjadi, Theerathon Bunmathan dinilai sebagai bek yang sangat emosional.
Hal itu dicap usai beberapa lawan Thailand mendapatkan perilaku yang sama dari Theerathon Bunmathan.Pada kasus tamparannya kepada Egy, Theerathon mengaku melakukan tindakan kekerasan itu karena frustasi.Alasannya, karena sederet pemain Thailand juga menjadi korban kasarnya para pemain Indonesia.
Baca Juga: Curi Perhatian Publik, Balotelli Gabung Timnas Italia: Tidak Ada yang Salah!
"Saya telah bermain di J-League 1 selama empat tahun tetapi saya tidak pernah frustrasi atau terluka seperti ketika saya pergi ke Piala AFF," ucap Theerathon sebagaimana dilansir dari Super Ball."Di Jepang, mereka hanya fokus pada sepak bola.""Di Piala AFF, ketika mereka tahu itu Thailand, mereka bertujuan untuk menendang anda.""Tindakan saya hanyalah jawaban untuk sering ditendang," tegasnya.
Baca Juga: Ada Tangisan di Lapangan, Timnas Wanita Indonesia Kehilangan Sosok Penting Ini di Laga Berikutnya
Selain berperilaku kasar kepada Egy, Theerathon juga sempat ribut dengan pelatih Vietnam, Park Hang-seo.Tak tanggung-tanggung, Park Hang-seo sempat ingin bertemu Theerathon Bunmathan dan melampiaskan rasa kekeselannya."Setelah pertandingan, saya tidak secara aktif mencarinya (Theerathon Bunmathan)," ucap Park Hang-seo."Tim Thailand melewati area tersebut, di depan kami untuk merayakannya."
Baca Juga: Menpora Malaysia Temui Lee Zii Jia, Jalan Tanpa Dosa ke Olimpiade 2024!