BolaStylo.com - CEO Ineos Group, Jim Ratcliffe sempat ingin "membeli" Manchester United namun gagal usai melihat manajemen klub yang buruk.Nama Jim Ratcliffe sempat disandingkan dengan salah satu raksasa Liga Inggris,Manchester United.Di mana sosok Jim Ratcliffe merupakan salah seorang pengusaha terkaya kedua di Britania Raya.Jim Ratcliffe ialah CEO perusahaan bahan kimia multinasional bernama Ineos Group yang telah berusia 69 tahun.
Baca Juga: Disemprot Sean Gelael Masalah Cuitan Balapan, Jerome Polin Respon Begini!
Bukan hanya menjadi CEO Ineos Group saja, namun Jim Ratcliffe juga menjadi pemilik dari beberapa klub sepak bola terkemuka.Adapun klub yang dimiliki orang terkaya nomor dua di Inggris itu yakni Lausanne Sports (Swiss) dan Nice (Prancis). Nah, atas dasar hobi menjadi petinggi klub sepak bola, Jim pun dikabarkan ingin memboyong Man United.Namun, Jim tidak ingin mengakuisisi klub itu akan tetapi merekrut salah satu pemain Setan Merah, Jesse Lingard.
Baca Juga: Statement Tegas Lee Chong Wei Soal Nasib Lee Zii Zia: Tak Ada Menang atau Kalah!
Jesse Lingard merupakan salah seorang pemain Setan Merah yang ingin dia boyong ke klub asal Prancis, Nice.Kabar ketertarikan Jim Ratcliffe kepada Man United pun seolah terbongkar bukan dalam mengakuisisi klub.Baginya, manajemen bisnis terutama transfer tepat guna Setan Merah merupakan salah satu yang terburuk dan patut dibenahi."Mereka buruk dalam berbisnis dan Ineos tidak mau buang-buang uang."
Baca Juga: Pelatih Fisik Timnas Bocorkan Kondisi Pratama Arhan: Karena Keseringan Main!
"Man United tidak memilih manajer dan para pemain dengan baik.""Lihat saja contohnya seperti Fred. Ineos takkan membeli klub lain sebelum benar-benar solid di Nice.""Kami harus sukses dulu sebelum mengeluarkan uang banyak," ucap Jim sebagaimana dilansir dari Miror.Apalagi dirinya melihat sejak ditinggal Sir Alex Ferguson, Man United tetap saja gagal dalam segala urusan.
Baca Juga: Dikembalikan ke Klub, Konsekuensi Berat Menanti Praveen/Melati Jika Tak Profesional
"Man United sudah mengeluarkan uang banyak sejak tidak ada Ferguson dan hasilnya jelek sekali, kalau boleh jujur.""Kami punya pendekatan berbeda dan mencoba lebih cerdas.""Yang kami lakukan di Nice adalah mendekati bakat di akar rumput dan mencari pemain-pemain muda potensial.""Beberapa klub seperti Southampton di Liga Inggris atau OSC Lille di Liga Prancis juga melakukannya. Man United buruk dalam hal ini. Mereka kehabisan ide sejak tak ada Ferguson," pungkasnya.
Baca Juga: Dipanggil Timnas Italia, Si Bengal Bingung Jorginho Dkk Bisa Terjun ke Play-Off!
Source | : | miror |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Eko Isdiyanto |