BolaStylo.com - Penyerang Timnas Italia, Mario Balotelli merasa kebingungan kenapa Gli Azzurri bisa tejebak di babak Play-off Piala Dunia.
Timnas Italia harus melewati dua laga play-off Piala Dunia 2022 lantaran hanya mampu finis di peringkat kedua Grup C pada babak kualifikasi.
Kondisi ini bisa membuat Gli Azzurri seolah mengalami masalah yang sama seperti saat Piala Dunia 2018 lalu.
Baca Juga: Bek Thailand Sengaja Tampar Egy Maulana: Karena Sering Ditendang
Di mana Timnas Italia kala itu dicap sebagai tim yang unggul tapi justru gagal melaju ke ajang Piala Dunia 2018 karena kalah di babak play-off.
Terkait hal tersebut, penyerang Timnas Italia, Mario Balotelli pun buka suara.
Dirinya mempertanyakan alasan kenapa Jorginho dkk bisa sampai terjun ke babak play-off Piala Dunia 2022.
"Saya tidak tau mengapa mereka bisa terjun ke babak play-off."
Baca Juga: Lee Zii Jia Dibutuhkan Malaysia, BAM Terima Akan Lakukan Ini
"Namun, itu ternyata bisa terjadi," ucap Balotelli sebagaimana dilansir dari Football-Italia.
Kini, skuad asuhan Roberto Mancini diundi masuk ke Path C melawan Makedonia Utara.
Serta mantan penyerang Manchester City itu berharap dapat membawa Italia menuju Piala Dunia 2022.
"Saya berharap Italia lolos ke Piala Dunia 2022. Mereka pantas mendapatkannya."
Baca Juga: Wonderkid Liga 1 Beberkan Kondisi Timnas Indonesia & Sebut Timor Leste Tim yang Ngeyel
Jelang pertandingan babak play-off, Balotelli menjelaskan kondisinya saat ini dan berharap dapat menyelesaikan tugas bersama Gli Azzurri dengan baik.
"Kondisi saya sekarang baik. Mental saya juga baik. Bermain untuk timnas ketika berusia 31 adalah hal lumrah," tegas Balotelli.
"Saya sudah berbicara dengan Mancini. Semuanya baik-baik saja. Dia adalah orang yang memberi saya debut."
"Saya berahrap dia juga menjadi orang yang akan melihat saya menyelesaikan tugas di timnas nanti," pungkasnya.
Baca Juga: Curi Perhatian Publik, Balotelli Gabung Timnas Italia: Tidak Ada yang Salah!
View this post on Instagram
Source | : | football Italia |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR