BolaStylo.com - Alasan Neymar menolak untuk bergabung dengan Real Madrid akhirnya terungkap melalui film dokumenter Netflix baru berjudul The Perfect Chaos.
Film tersebut menceritakan tentang hidup dan karier Neymar di dunia sepak bola.
Di dalam film tersebut, diceritakan Neymar yang sedang mengikuti trial Real Madrid pada waktu remaja.
Selama trial di Real Madrid, Neymar mampu tampil apik hingga Los Blancos tertarik untuk memilikinya.
Sayangnya, Neymar justru memilih untuk kembali ke Santos alih-alih bergabung dengan Real Madrid.
Keputusan itu membuat Real Madir sakit hati, terutama setelah Neymar memutuskan untuk bergabung dengan Barcelona.
Baca Juga: Diolok-olok Thierry Henry, Jawaban Ramos Isyaratkan Rindu Real Madrid
Saat bergabung gabung dengan Barcelona, Neymar mampu meraih kesuksesan hingga membuat Paris Saint-Germain tertarik untuk merekrutnya.
PSG bahkan rela membayar dengan harga fantastis untuk membawa Neymar ke Parc des Princes.
Neymar mengatakan saat itu adalah kali pertama dia berada di Eropa.
Dia mengaku tak memahami apa pun di sana termasuk perbedaan makanan.
Neymar bercerita dia tak biasa dengan makanan yang ditambah dengan alpukat.
Ini karena dia terbiasa makan alpukat sebagai buah.
Baca Juga: Gara-gara Alpukat? Neymar Batal Gabung Real Madrid & Pilih Barcelona
"Itu merupakan kali pertama saya di Eropa. Saya tak mengerti apa-apa, makanannya berbeda," ujar Neymar.
"Saya tidak biasa menambahkan alpukat ke makananku dan ada alpukat di mana-mana. Bagi saya, alpukat adalah buah."
Neymar lalu membeberkan alasan dia menolak bergabung dengan Real Madrid kala itu.
Dia menjelaskan bahwa melihat peluang yang menguntungkan untuk dirinya dan keluarga.
"Saya melihat sebuah peluang yang bisa menguntungkan keluargaku dan anakku," kata Neymar.
"Itu adalah satu juta pertama yang diperoleh keluargaku. Neymar berusia 14 tahun."
Baca Juga: Raja Bulu Tangkis Malaysia Sudah Kepikiran Mau Keluar Pelatnas Tahun Lalu!
Memilih meninggalkan Real Madrid, Neymar bergabung dengan Santis di Brasil.
Neymar bergabung dengan tim utama Santos pada 2009 ketika berusia 17 tahun.
Memenangi trofi Campeonato Paulista tiga kali berturut-turut serta Copa Libertadores bersama Santos, Neymar semakin menjadi perhatian.
Pada 2013, Neymar akhirnya menerima pinangan Barcelona.
Bersama Barcelona, Neymar meraih dua gelar LaLiga, kasta tertinggi Liga Spanyol, serta Liga Champions 2015.
Empat tahun kemudian Neymar meninggalkan Barcelona dan bergabung dengan PSG.
PSG memboyonh Neymar dengan harga 222 juta euro (sekitar Rp 3,57 triliun).
Ini menjadikan Neymar sebagai pemain termahal di dunia.
Baca Juga: Jangan Dibuang!Bagian Putih Semangka Bisa Bikin Wajah Bebas Kusam, Begini Caranya!
Source | : | kompas |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Rara Ayu Sekar Langit |