BolaStylo.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dipertahankan di Pelatnas karena dijadikan sebagai role model pemain muda oleh PBSI.
Terdapat sejumlah alasan kuat mengapa Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan masih tetap dipertahankan di Pelatnas PBSI.
Hal tersebut diutarakan langsung oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Rionny Mainaky.
Menurut Rionny Mainaky terdapat dua alasan mendasar yang membuat Ahsan/Hendra tetap dipertahankan PSBI berada di Pelatnas.
Meskipun diketahui pasangan berjuluk The Daddies ini sudah tak lagi berada di kategori umur muda, namun prestasi membuat keduanya memiliki nilai lebih.
Baca Juga: Usai Jadi Anak Emas, Khabib Nurmagomedov Berpotensi Hancurkan UFC
Rionny juga menyebut jika Ahsan/Hendra akan dijadikan sebagai role model PSBI terhadap para pemain muda mereka, terutama soal kedisiplinan.
Sikap itu menjadikan ganda putra nomor dua dunia itu tetap bisa bersaing melawan ganda yang berumur lebih muda dari mereka.
"Mereka sangat welcome untuk menjadi role model, karena dari disiplin. Umur segini saja mereka masih meraih prestasi. Ini bisa menjadi gambaran untuk yang muda." ucap Rionny.
Ahsan/Hendra juga sudah mengoleksi catatan apik di awal tahun 2022, yakni sebagai runner-up India Open 2022.
Baca Juga: Total Ada 4 Alasan Mengapa Praveen/Melati Ditendang dari Pelatnas PBSI
Meskipun dalam dua tahun terakhir, The Daddies belum mampu meraih banyak gelar namun catatan tiga kali runner-up cukup membuktikan kualitas mereka.
Keduanya sudah berusia di atas kepala tiga, namun konsistensi bertanding dan disiplin ketika berada di lapangan membuat kualitas The Daddies teruji.
Sementara beberapa keputusan mengejutkan justru berani diambil PBSI, salah satunya dengan mencoret Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Kedua pebulu tangkis ini dianggap tak memenuhi target dan juga seiring masalah pribadi yang kerap kali mendera Praveen/Melati berdampak pada performa mereka.
Baca Juga: Luapan Kekecewaan Bek Kiri Terbaik Timnas Indonesia, Ada Apa?
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |