Tak Tega Lihat Sam Kerr Disalahkan Atas Nasib Naas Australia di Piala Asia Wanita 2022, Pelatih Pasang Badan

Ananda Lathifah Rozalina Senin, 31 Januari 2022 | 15:00 WIB
Pelatih timnas putri Australia, Tony Gustavsson. (the-afc.com)

BolaStylo.com - Pelatih Timnas Australia, Tony Gustavsson pasang badan untuk Samantha Kerr usai nasib naas Australia di Piala Asia Wanita 2022

Timnas Wanita Australia menjadi salah satu klub yang diunggulkan menjadi juara di Piala Asia Wanita 2022.

Pasalnya, komposisi pemain mereka bisa dibilang begitu mewah.

Skuad wanita Australia dihuni oleh para pemain klub Liga Inggris termasuk Samantha Kerr yang menempati posisi kedua pesepak bola terbaik kedua versi FIFA pada 2021.

Dengan skuad yang mewah, Australia berhasil mendominasi fase grup.

Australia berhasil meraih predikat juara grup B usai melibas habis Indonesia, Filipina dan Thailand.

Namun, naas setelah berhasil mendominasi di fase grup, skuad berjuluk Matildas itu bernasib mengenaskan di babak perempat final.

Bertemu Korea Selatan pada Minggu (30/1/2022), Australia menelan kekalahan pahit di menit-menit akhir.

Gol Ji So-yun di menit ke-87' membuat Australia kalah 0-1 dari Korea dan harus gigit jari karena gagal melaju ke babak semifinal.

Baca Juga: Di Balik Kekalahan Telak 0-18 Indonesia, Ada Fakta Mengejutkan yang Disampaikan Sam Kerr

Tumbangnya Australia ini tentu cukup mengejutkan publik yang menaruh ekspektasi tinggi pada Australia.

Akibatnya, banyak kritik yang datang terutama mengarah pada Samantha Kerr.

Megingat, ia merupakan bintang andalan Australia sekaligus pemegang posisi kapten.

Terkait kritikan tersebut, pelatih Timnas Wanita Australia, Tonny Gustavsson memberikan pembelaan pada Samantha Kerr.

Gustavsson menegaskan jika Samantha tidak bersalah dalam kekalahan Australia.

Pemain klub wanita Chelsea itu sudah melakukan yang terbaik dan tak perlu minta maaf.

"Mengetahui Sam, dia akan mencoba untuk mengambil tanggung jawab atas kekalahan ini," tutur Gustavsson sebagaimana dilansir dari Yahoo Sport.

"Kamu tidak perlu minta maaf Sam, Sam adalah bintang rock, dia kapten kami, dia selalu membawa tim di punggungnya."

Gustavsson bahkan mengakui jika memang ada yang harus dikritik dan disalahkan itu adalah dirinya selaku pelatih.

"Itu bukan kesalahannya, itu sebuah penampilan tim. Itu kekalahan tim. Jika seseorang harus dikritik harusnya itu aku bukan Sam," tegas Gustavsson.

Gustavsson pun sudah paham dan menyiapkan diri dengan tekanan dan krtikan yang akan dihadapinya atas kekalahan anaka asuhnya tersebut.

"Saya tahu tekanan akan ada pada saya. Saya mengambil kepemilikan penuh atas hasil malam ini.

"Orang-orang akan mengkritik saya, yang menurut saya adil. Tapi saya juga berharap mereka melakukannya dengan melihat penampilan juga, jadi ini kritik yang adil," jelasnya.

Selain menegaskan jika dia bertanggung jawab atas kekalahan anak asuhnya, Gustavsson juga tampak pasrah dengan nasib kariernya ke depan.

Tapi jika dipercaya lagi dan dipertahankan, Gustavsson berjanji akan melakukannya dengan lebih baik lagi.

"Saya sudah cukup lama mengetahui pertanyaan-pertanyaan itu akan datang dari mana-mana.

"Itu adil, tidak apa-apa, begitulah seharusnya dalam bisnis ini. Bukan saya yang memutuskan itu.

"Yang bisa saya janjikan adalah bahwa saya sudah cukup lama untuk kembali dari situasi seperti ini dan belajar darinya dan melakukan yang lebih baik, dan itulah yang akan saya lakukan jika saya mendapat kesempatan untuk melakukannya."

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaStylo (@bolastylo)



Source : Yahoo Sport
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan