"Daftar nama pemain yang dipanggil akan diberikan ke klub masing-masing karena klub yang membayar gaji pemain. Semua orang akan menerima daftar nama ini," ujar Tunku Ismail.
"Itu tidak disampaikan kepada saya tetapi itu adalah prosedur standar bagi semua klub untuk menerima hal itu. Bagi saya, [dugaan] adalah dongeng," imbuhnya.
Lebih lanjut, Tunku Ismail menegaskan jika ia sama sekali tidak pernah mencampuri urusan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan tim nasional.
Dari rumor yang muncul, Tunku Ismail menyebut jika pihak klub hanya ingin menjaga para pemainnya dan menurutnya FAM harus menghormati itu.
"Saya selalu punya pendapat, tapi saya tidak ikut campur," ujar Tunku Ismail Sultan Ibrahim.
Baca Juga: Soal Teguran Persebaya ke Timnas Indonesia, Shin Tae-yong: Jangan Salah Paham!
"Saya tak memutuskan skuad nasional tapi saya memberikan pendapat karena saya bayar gaji para pemain, bukan FAM. Sama halnya dengan klub lain karena mereka menjaga pemainnya.
"Jadi, FAM harus menghormati ini tetapi saya tidak ikut campur dalam perencanaan atau keputusan pelatih." imbuhnya.
Source | : | Harian Metro |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |