BolaStylo.com - Manajer Madura United, Zainal Hudha Purnama terlihat sudah kehabisan akal usai 20 pemainnya dinyatakan positif covid-19.Sederet kontestan Liga 1 Indonesia kini tengah diserang wabah virus covid-19.Akibatnya, beberapa pertandingan yang dipusatkan di pulau Bali kali ini mengharuskan beberapa pertandingan akhirnya ditunda.Salah satunya yakni laga big match antara Madura United vs Persipura Jayapura.
Baca Juga: Tanpa Embel-Embel Pelatnas Bukan Akhir Karier Ganda Campuran No 1 Indonesia, Asalkan....
Hal itu dikarenakan 20 pemain Madura United dipastikan terpapar positif covid-19 dan hanya menyisakan 14 pemain.Melihat situasi yang tidak baik ini, manajer Madura United, Zainal Hudha Purnama pun buka suara.Zainal Hudha Purnama terlihat sudah pasrah dengan kondisi yang merugikan timnya tersebut.
Ia menuturkan jika Madura United sudah menerapkan protokol kesehatan yang ditentukan pihak penyelenggara, tapi kasus positif tetap terjadi di kubu mereka.
Baca Juga: Kasus Greenwood Semakin Melebar, Ternyata Dia Sempat Lakukan Hal Keji Ini!
"Kini kami hanya tinggal menunggu.""Kami sudah menerapkan protokol kesehatan ketat, tapi tetap saja.""Beberapa upaya sudah kami lakukan, namun hasil akhir adalah, laga ditunda," ucap Zainal Hudha Purnama dilansir dari BolaSport pada Rabu (2/2/2022).
Purnama pun menyayangkan hal yang terjadi pada skuad Madura United tersebur.
"20 pemain kami dinyatakan positif setelah dilakukan tes PCR oleh tenaga kesehatan dari PT LIB.""Pemain kami kurang dari 14 orang dan hal ini jelas bahwa Madura United tak mungkin melakoni pertandingan."
Baca Juga: Total 68 Orang Terpapar Covid-19 di Liga 1, PSSI: Liga Tetap Berjalan!
"Sebuah hal yang layak kami sesalkan," tegas Zainal Hudha Purnama.
Kasus positif covid-19 tak hanya terjadi pada Madura United saja, namun sederet tim Liga 1 lainnya juga mengalami hal serupa.
Baca Juga: Beban Juara Piala AFF U-23, Shin Tae-yong Panggil Alumni Garuda Ini!
Hal ini tentu membuat semua pihak was-was, terlebih sudah taat protokol kesehatan pun tak bisa lepas dari potensi terpapar virus Covid-19.