Piala Afrika 2021 - Pelatih Mesir Kecam Seruan Ekstrim Eks Barcelona Ini

Sumakwan Wikie Riaja Kamis, 3 Februari 2022 | 18:00 WIB
Timnas Mesir (IG Carlos Queiroz)

BolaStylo.com - Pelatih Timnas Mesir, Carlos Queiroz tidak terima dengan perkataan mantan pemain Barcelona, Samuel Eto'o jelang babak semifinal.Eks penyerang Barcelona, Samuel Eto'o kini mendapatkan kecaman keras dari pelatih Timnas Mesir, Carlos Queiroz.Eto'o yang juga menjabat sebagai presiden federasi sepak bola Kamerun sempat berpidato menjelang laga semifinal Piala Afrika 2021 antara Mesir vs Kamerun.Di mana saat itu Eto'o menyerukan kata 'perang' dalam ucapannya.

Baca Juga: Datangnya Luis Diaz ke Liverpool Bisa Jadi Petaka Bagi Juergen Klopp? Ini Penyebabnya

Pernyataan tersebut tersebar usai video Eto'o berpidato diunggah oleh Federasi Sepak Bola Kamerun (Fecafoot).

Mantan striker Inter Milan dan Barcelona, Samuel Eto'o.
Sontak, pernyataan itu langsung ditanggapi juru taktik Timnas Mesir, Carlos Queiroz.Juru taktik Mo Salah dkk itu menyanyangkan pidato Eto'o yang menyebut kalimat perang dalam konteks sebuah pertandingan sepak bola.Bagi Carlos sendiri, pertandingan sepak bola merupakan momen perayaan atau kebanggaan kedua belah pihak.

Baca Juga: Usai Gagalkan Hadiah Imlek China, Pelatih Vietnam Anggap Ini Kemenangan Bagi Rakyat ASEAN!

Di mana semua masyarakat bisa sama-sama menyaksikkan momen tersebut, apalagi di laga semifinal Piala Afrika 2021."Ini komentar yang sangat disayangkan, pendekatan yang sangat buruk, sebuah pesan yang sangat buruk kepada masyarakat Kamerun," ucap Carlos sebagaimana dilansir dari BBC Sports."Untuk membuat deklarasi perang semacam ini sebelum pertandingan menunjukkan dia tidak belajar apa pun ketika berada di dunia sepak bola profesional," ucapnya."Sepak bola bukan tentang perang."

Baca Juga: Lini Depan Arsenal Hampir Gundul, Jika Satu Pemain Ini Ngebet Pulang Kampung!

"Sepak bol tentang perayaan, kegembiaraan, dan soal kebahagiaan," tegas Carlos.Carlos Queiroz pun optimis akan menjawab pidato Eto'o yang melayangkan kalimat perang dengan permainan ciamik.Ia juga menyatakan bahwa sepak bola Afrika merupakan suatu kehormatan dan martabat yang tidak boleh disinggung dengan kata perang."Untuk perang yang diusulkan Eto’o, kami akan menjawabnya dengan sepak bola terbaik, dan kualitas terbaik, karena itu lah yang diharapkan orang-orang kepada kami," tutur Carlos.

Baca Juga: Rawan Dirugikan, Pelatih Persebaya Minta Hal Ini Jika Anak Asuhnya Dipanggil Shin Tae-yong

"Inilah yang diinginkan dunia, Piala Afrika harus menciptakan kehormatan, martabat, mana boleh perang, yang benar saja," jelasnya.Adapun pertandingan Kamerun vs Mesir di semifinal Piala Afrika 2022 bakal dihelat di Stadion Paul Biya Olembe, Jumat (4/2/2022) dini hari WIB.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : BBC Sports
Penulis : Sumakwan Wikie Riaja
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan