BolaStylo.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso meminta kompensasi kepada penyelenggara jika Shin Tae-yong memanggil pemainnya.
Persebaya Surabaya merupakan tim yangsempat menyatakan keberatan terkait banyaknya pemain mereka yang dipanggil ke Timnas Indonesia.
Kala laga FIFA Match Day beberapa waktu lalu, terhitung sekitar 5 pemain Persebaya yakni Marselino Ferdinan, Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto, Rizky Ridho dan Ernando Ari dipanggil Shin.
Baca Juga: Berkas Naturalisasi Mees Hilgers Belum Terkumpul, Indikasi Berbelok ke Timnas Belanda?
Karena terlalu banyak pemainnya yang dipanggil ke Timnas Indonesia, pelatih Persebaya, Aji Santoso melayangkan protes kepada PSSI.
Pelatih skuad Bajul Ijo itu meminta pengertian dan pemahaman PSSI, mengingat klub mereka juga tengah sibuk bersaing di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1.
Karna itu, dia meminta agar PSSI membatasi pemanggilan kuota pemain tiap klub atau paling tidak mengatur agar laga Liga 1 tak berbenturan dengan jadwal Timnas Indonesia.
Sehingga, Persebaya dan Timnas Indonesia sama-sama bisa menggunakan jasa pemain dengan baik.
Kini, permintaan Aji itu tampaknya didengar PSSI dan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong kini memanggil 3 pemain Persebaya untuk mengikuti pemusatan latihan ke Piala AFF U-23 2022.
Baca Juga: Belum Jadi Prioritas Shin Tae-yong, Nasib Kiper Top Tim Eropa Ini Masih Abu-Abu!
Ketiga pemain itu yakni yakni Rizky Ridho, Marselino Ferdinan dan Rachmat Irianto.
Meski begitu, pemanggilan tiga pemain itu tetap berat karena saat ini Persebaya telah banyak kehilangan pemain akibat terhantam kasus positif Covid-19.
Dilansir dari BolaSport.com, pertandingan terakhir skuad asuhan Aji Santoso hanya bisa membawa 15 pemain saja.
Oleh karena itu, pelatih Persebaya Aji Santoso memiliki satu permintaan jika memang anak asuhnya dipanggil ke Timnas Indonesia.
Dia berharap laga Persebaya selanjutya akan ditunda karena mereka dalam kondisi kekurangan pemain.
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR