Bukan tanpa alasan mengapa Antony Taylor tak menganggap insiden tersebut sebagai pelanggaran, mengingat adanya revisi peraturan terkait handball.
Baca Juga: Real Madrid Dibikin Malu Keturunan Penambang Emas Putra Asli Spanyol
Dilansir BolaStylo.com dari BBC, International Football Association Board (IFAB) mengeluarkan revisi aturan handball untuk musim 2021-2022, berikut bunyinya.
"Jika handball pemain menyerang yang tidak disengaja segera mendahului pemain lain mencetak gol, gol sekarang akan disahkan, ketika musim lalu kemungkinan besar dianulir.
"Namun, seorang pemain masih akan dihukum jika dia melakukan handball yang tidak disengaja segera sebelum mencetak gol untuk dirinya sendiri."
Singkatnya, bola tidak sengaja mengenai tangan Watmore dan sang pemain bukan pencetak gol di laga terseut melainkan hanya pemberi assist.
VAR didn't give this as handball ???? pic.twitter.com/CRPAq5lShF
— ESPN FC (@ESPNFC) February 4, 2022
Baca Juga: Cukup Gunakan Daun Pandan untuk Atasi Masalah Ketombe, Begini Caranya
Beda jika gol Middlesbrough dicetak oleh Watmore, Antony Taylor tentu akan memberi pelanggaran terhadap insiden itu.
Skor imbang 1-1 bertahan hingga dua babak tambahan, laga pun dilanjutkan ke adu penalti dan Man United justru harus menelan pil pahit.
Delapan eksekutor The Boro berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik, sementara satu dari delapan algojo MU alami kegagalan, yakni Anthony Elanga selaku penendang kedelapan
Middlesbrough lolos ke babak selanjutnya usai mengalahkan Man United lewat adu penalti dengan skor akhir 8-7.
Baca Juga: Ngenesnya Thailand, Terlempar ke Babak Play-off Piala Dunia Wanita Usai Dihajar Habis Lawan
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |