BolaStylo.com - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti langsung mendapatkan kendala setelah pulang ke klubnya, PB Djarum.Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kini tidak lagi menjalani karir mereka di pelatnas Cipayung.Pasangan ganda campuran nomor satu Indonesia itu kini sudah pulang ke klub mereka, PB Djarum.Bersama PB Djarum, Praveen/Melati akan menjalani kompetisi dengan status pemain independen.
Baca Juga: Sebelum ke Kamboja, Shin Tae-yong Sebut Kunci Emas Indonesia Ada di Pemain-pemain Ini!
Praveen/Melati sendiri direncanakan akan mulai turun bertanding di turnamen German Open 2022 yang berlangsung pada 8 hingga 14 Maret 2022.Kemudian dilanjutkan ke turnamen bergengsi All England 2022 pada 16 hingga 20 Maret.Selain Praveen/Melati, rekannya di Pelatnas Cipayung, Gloria Emanulle Widjaja juga akan sama-sama berjuang melalui jalur independen.
Baca Juga: Gara-Gara Sirkuit Mandalika, Anak Didik Valentino Rossi Yakin Bisa Jadi yang Teratas!Meski telah pulang ke klub masing-masing, langkah ketiga pemain ini juga tidak langsung mulus-mulus saja.Di mana, pelatih mereka Vita Marissa mengungkapkan ada kendala yang dihadapi ketiganya terutama masalah calon lawan sparing.Vita mengaku sulit mencari calon lawan sparing untuk pemain non pelatnas.
Baca Juga: Gara-gara China, Indonesia Berpeluang Pertahankan Gelar Kejuaraan Beregu Asia 2022!
"Untuk pemain non pelatnas sebenarnya kan kendalanya itu ada di sparing.""Di klub PB Djarum untungnya kita ada beberapa pasangan, jadi masih bisa saling membantu latihannya," kata Vita dilansir dari Tribunnews.com."Maka dari itu akhirnya kami putuskan untuk latihan bersama di Kudus, biar sparringnya bisa lebih banyak," tambahnya.Sparing memang sangat diperlukan para pemain untuk mengasah kemampuan sebelum melakoni laga internasional.
Baca Juga: Kekasih Belum Lahiran, Ulang Tahun Ronaldo Diberi Kado Spesial Ini!
Sementara itu selain soal masalah lawan sparing, Vita akan fokus dalam mengembalikan fisik anak didiknya itu."Saya fokus untuk mengembalikan kondisi fisik mereka seperti semula.""Nanti di Kudus baru ditambah porsi latihan sesuai kebutuhan pemain masing-masing," tuturnya.