"Saya mencatatkan waktu terbaik dengan 16 lap dan menggunakan ban belakang medium, jadi saya sangat senang sebenarnya.
Baca Juga: Sosok Ini Dalang dari Mundurnya Indonesia di Piala AFF U-23 2022
"Kami masih mempunyai dua hari lagi. Kami mencoba paket aero dan pengaturan belakang lagi dan itu bekerja dengan baik.
"Jadi saya sangat senang, tetapi yang terpenting kecepatan dengan ban bekas," imbuhnya.
Lebih lanjut, Sirkuit Mandalika bagi Quartararo seperti lintasan yang ada di Qatar, Thailand dan Argentina dan menurutnya bagus.
"Saya pikir sirkuit ini sama seperti Qatar dan Thailand, dengan sedikit Argentina pada saat pengereman berat terakhir. Bagi saya, itu campuran tikungan yang bagus," ujar Quartararo.
Baca Juga: Media Spanyol: Jordi Amat Semakin dengan Bermain untuk Indonesia!
"Saya tidak menganggap trek apa pun sebagai ‘trek Yamaha’ karena itu kesalahan. Saya melihat ini sebagai sirkuit normal, dan saya akan memberikan yang terbaik." imbuhnya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |