BolaStylo.com - Karier Bagus Kahfi di Eropa tak selalu mulus, cedera karena virus menjadi momok menakutkan bagi pemain Jong FCH Utrecht.
Sejak didatangkan pada Februari 2021 oleh Jong FC Utrecht, Bagus Kahfi baru mendapat menit bermain pada 27 Agustus 2021 dan hanya selama tiga menit.
Bagus Kahfi juga sudah tercatat empat kali masuk dalam daftar susunan pemain, kali terakhir pada 5 November 2021 di laga Jong FC Utrecht melawan FC Eindhoven.
Sejak saat itu Bagus tak pernah lagi masuk ke skuat Jong FC Utrecht, Darije Kalezic bahkan melarang pemuda Magelang untuk ikut berlatih.
Usut punya usut, pesepak bola yang akrab dengan gaya rambut kribonya itu mengalami cedera mata yang diakibatkan virus.
Baca Juga: Juara Dunia MotoGP Ogah Cicipi Makanan Lokal Indonesia, Kenapa?
Dilansir BolaStylo.com dari BolaSport.com seperti dikutip dari YouTube KRTV, cedera mata akibat virus itu membuat Bagus kesulitan dalam melihat.
"Aku sempat cedera mata, pandangan ngeblur. Waktu itu aku bangun tidur tiba-tiba mata sakit, kepala pusing, pas dicek dokter ternyata ada virus di dalam mata," ucap Bagus.
"Aku enggak diperbolehkan latihan selama 6 minggu. Sekarang sudah mulai latihan lagi bareng pemain lain yang juga sedang pemulihan cedera," imbuhnya.
Meski begitu, Bagus saat ini masih optimis bisa menembus tim utama Jong FC Utrecht dan tetap menjaga asa serta mimpinya bermain di Eropa.
Baca Juga: Sadio Mane Jadi Nama Stadion Usai Senegal Juara Piala Afrika 2021
"Masa depan ada lah. Saya masih tetap optimistis soal hal itu (bermain di Eropa)," ujar Bagus Kahfi.
"Lagian ini masih tahun pertama saya di Eropa, jadi masih ingin terus mencoba dan berjuang untuk itu.
"Memang, saat ini masih turun (kondisinya). Kemarin sempat frustrasi juga pernah karena cedera datang terus.
"Sekarang udah lumayan enak, sudah balik ke lapangan, gabung sama temen-temen, motivasi tumbuh lagi." imbuhnya.
Baca Juga: Tak Bisa Tahan Nafsu, Quartararo Nekat Lakukan Hal Ini di Mandalika
| Source | : | BolaSport.com |
| Penulis | : | Eko Isdiyanto |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |