BolaStylo.com - Wayne Rooney rela menjadi korban amarah Sir Alex Ferguson, jika Cristiano Ronaldo dan Luis Nani terlalu banyak memainkan bola saat pertandingan.
Sir Alex Ferguson adalah sosok di balik masa keemasan Manchester United, termasuk ketika mereka memiliki Cristiano Ronaldo dan Luis Nani muda.
Hairdryer treatment menjadi salah satu teknik Sir Alex Ferguson yang sangat terkenal dalam memarahi para pemainnya, tak terkecuali Ronaldo dan Nani.
Namun, Wayne Rooney pernah menjadi korban terapi Ferguson di salah satu pertandingan meskipun saat itu Waza merasa sama sekali tak melakukan kesalahan.
Dilansir BolaStylo.com dari Manchester Evening News, ternyata kemarahan Ferguson pada Rooney saat itu merupakan cara untuk menegur Ronaldo dan Nani.
Baca Juga: Frustrasi ala David De Gea Usai Man United Imbang Lawan Soton
Kedua pemain Portugal ini dianggap terlalu banyak menggiring dan memainkan bola saat pertandingan berlangsung, hal itu membuat Ferguson murka.
Rooney mengaku sempat bingung dengan marahnya Ferguson, namun ia rela menjadi korban atas kesalahan dua rekan setimnya yang masih muda.
Mantan kapten timnas Inggris itu menilai jika Ferguson marah kepada Ronaldo dan Nani, kedua pemain tersebut akan menangis.
Ketika Ronaldo atau Nani terlalu banyak melakukan dribel dan kehilangan bola, dia (Ferguson) akan memarahi saya soal dribel," tutur Rooney seperti dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.
Baca Juga: MotoGP Mandalika 2022 - Quartararo Resah, Mantan Pabrikan Rossi Menggila!
"Saya berpikir, 'Apakah Anda bercanda? Mereka (Ronaldo dan Nani) yang terus-terusan mendribel dan kehilangan bola, tetapi saya yang dimarahi'" ucap Wayne Rooney.
"Namun, itulah cara dia untuk mengatakan kepada mereka, 'Berhenti menggiring bola'. Kalau Fergusonmengatakan hal ini kepada dua pemain tersebut.
"Mungkin mereka akan menangis." imbuhnya.