Mengejutkan! Aset Berharga Ganda Putra China Diduga Terlibat Pengaturan Skor Hingga Tak Suka Rekannya

Ananda Lathifah Rozalina Minggu, 13 Februari 2022 | 14:18 WIB
Wang Chang (kiri) Di Zi Jian (kanan) (BADMINTON INDONESIA)

BolaStylo.com- Ganda putra China, Di Zijian baru-baru ini diterpa isu kurang sedap perihal karirnya di lapangan bulu tangkis.

Pasangan ganda putra, Di Zi Jian/Wang Chang digadang sebagai salah satu bibit unggul yang menjanjikan masa depan cerah untuk bulu tangkis China.

Pasalnya, Di/Wang merupakan peraih gelar juara dunia junior sektor ganda putra pada 2018 silam.

Tak cuma itu, mereka juga berhasil juara sebanyak dua kali di event Kejuaraan Asia.

Di kompetisi tur dunia, Di/Wang berhasil meraih satu gelar juara di kompetisi level super 100, SaarLorLux Open 2019.

Kala itu, mereka sukses menaklukkan wakil Denmark, Mathias Bay-Smidt/Lasse Molhede.

Sebelumnya, mereka juga meraih runner up di turnamen China Masters 2018 usai takluk dari seniornya sendiri, Han Chengkai/Zhou Haodong.

Namun, sayang baru-baru ini karir ganda putra muda China ini terancam karena isu negatif soal pengaturan skor.

Dilansir dari Badmintonplanet, Di Zi Jian diduga terlibat skandal pengaturan skor di kompetisi Denmark Open 2021 lalu.

Tudingan ini muncul akibat unggahan mantan kekasih Di Zi Jian.

Mantan kekasih Di mengungkap tangkapan layar dimana atlet itu mengaku menerima tawaran pengaturan skor.

Dalam chatnya, Di menerima tawaran untuk sengaja kalah di gim pertama dengan imbalan ratusan ribu lebih renminbi (kurs saat ini 1 renminbi: Rp 2.257).

Tapi, ia menolak untuk mengalah di keseluruhan pertandingan.

Sehingga, hanya di gim pertama ia mengalah kemudian di gim berikutnya ganda putra China itu baru serius bermain.

Berikut kurang lebih terjemahan percakapan Di dan mantan pacarnya.

"Di: "Saya siap kalah satu set pada pertandingan pertama"

Di: "Saya bisa mendapatkan 100k plus renminbi."

Di: "Saya akan bermain serius setelah itu. Jika menang, saya menang, tetapi jika kalah, saya kalah."

Mantan kekasih: "Apa maksudmu?"

Di: "Itu artinya kalah pada set pertama dengan senjaga."

Di: "Judi."

Mantan kekasih: "Jadi, kamu akan bermain tiga set?"

Di: "Ya. Itu artinya, jika saya menang pada set kedua, saya akan membutuhkan kemenangan pada set ketiga."

Di: "Tetapi, saya akan kalah pada set pertama."

Di: "Saya enggan kalah dalam seluruh pertandingan."

Mantan kekasih: "Siapa lawanmu?"

Di: "Dari Indonesia, tak buruk."

Tak cuma soal pengaturan skor, Di juga diduga tidak terlalu menyukai rekannya, Wang Chang.

Dalam salah satu tangkapan layar yang diunggah mantannya, Di terlihat tidak menyukai Wang karena dianggap terlalu malas.

Selain itu, karena Wang lahir di Ningbo, Zhejiang.

Kabar ini tentu cukup menghebohkan karena Di/Wang merupakan salah satu aset berharga ganda putra China.

Sektor ganda putra negeri Tirai Bambu itu kini memang tengah dalam krisis usai wakil nomor 1 mereka dipastikan bubar karena Li Jun Hui sudah gantung raket.

Jika kabar ini terbukti benar, karier Di akan sangat terancam bahkan bisa meredup.

Meski begitu, belum ada kejelasan soal tangkapan layar percakapan mantan Di Zi Jian tersebut atapun keterangan dari Federasi Bulu Tangkis China terkait masalah ini.

Tapi, terlepas dari dugaan pengaturan skor tersebut Di/Wang pada kenyataanya memang kalah di babak pertama Denmark Open 2021 kala menghadapi wakil Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.

Dalam laga yang berlangsung pada 19 Oktober 2021 lalu itu, Di/Wang kalah dengan skor 6-21 di gim pertama.

Mereka kemudian bersaing cukup ketat di gim kedua tapi berakhir tumbang dengan skor akhir 6-21, 19-21.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaStylo (@bolastylo)



Source : Badminton Planet
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan